DISWAYSOLO – Angka kemiskinan di Sragen masih cukup tinggi. Meski demikian, kemiskinan di Sragen menurun pesat…
Disway Solo
Berita Terbaru

Besok, Kementerian Kominfo Bekali Santri Ponpes Hasyim Asyari Tarub Tegal Literasi Digital
DISWAYSOLO – Setelah sukses melakukan kegiatan literasi digital di Ponpes Misbahul Huda Al Amiriyah Tegal, kini Kementerian…

40 SMP Negeri dan Swasta di Sukoharjo Kekurangan Siswa
DISWAYSOLO – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP di Sukoharjo sudah kelar. Sayangnya, tidak…

25 Anak di Sragen Jadi Korban Kekerasan Seksual, Perlu Pencegahan dari Keluarga
DISWAYSOLO –Di Sragen, ada 25 anak mengalami kekerasan seksual yang terjadi sejak 2023 hingga Juli…

Ratusan Buruh Bilmman Geruduk PLN Tegal, Tuntut Gaji sesuai dengan UMK
TEGAL, DISWAYSOLO – Ratusan pekerja yang tergabung dalam Serikat Buruh Billman Indonesia (SBBI) bersama Konfederasi Kongres Aliansi…

Massa Perguruan Silat Geruduk Mapolres Karanganyar, Diduga Oknum Polisi Lakukan Tindak Kekerasan
DISWAYSOLO – Bupati Sukoharjo bersama Pimpinan DPRD Kabupaten Sukoharjo menandatangani Pakta Integritas Pengesahan RAPBD…

Bupati Sukoharjo dan Pimpinan DPRD Tandatangani Pakta Integritas Pengesahan RAPBD 2025
DISWAYSOLO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kota Surakarta dan Dinas Sosial (Dinsos) berkolaborasi dengan membentuk relawan Rescue TAA (Traffic Accident Analysis). Launching yang ditempatkan di Gedung Sasana Waluya Husada, Balai…

Sejarah Kota Surakarta, Didirikan oleh Pakubuwana II dan Kini Dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia oleh UNESCO
DISWAYSOLO – Sejarah Kota Surakarta memang epic banget, penuh dengan lika-liku, pertempuran, intrik politik, dan kisah inspiratif….

Satlantas dan Dinas Sosial Kota Surakarta Kolaborasi, Ciptakan Inovasi Membentuk Relawan Rescue TAA
DISWAYSOLO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kota Surakarta dan Dinas Sosial (Dinsos) berkolaborasi dengan membentuk…

Polres Sukoharjo Gelar Operasi Patuh Candi 2024, Ini Target Pelanggarannya
SUKOHARJO, DISWAY SOLO -Untuk meningkatkan tertib berlalu lintas, Polres Sukoharjo akan melakukan edukasi pada pengendara secara humanis selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024. Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, disela-sela apel gelar pasukan, Senin 15 Juli 2024, mengatakan, pada pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 pihaknya akan melakukan edukasi tertib berlalu lintas secara humanis pada pengendara. Ini sesuai intruksi Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Achmad Lutfi. “Kami tidak akan meklakukan “cegatan” selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024, tapi hanya edukasi secara humanis,” papar Sigit. Dijekaskan Sigit, Operasi Patuh Candi 2024 akan berlangsung sekama 13 hari, mulai Senin 15 Juli 2024 sampai Minggu 28 Juli 2024. Sedangkan target pada Operasi Patuh Candi 2024, antara lain larangan menggunakan handphone ketika berkendara, pentingnya menggunakan helm, terutama untuk anak di bawah umur, waspada terhadap rambu-rambu lalu lintas, dan penggunaan sabuk pengaman bagi pengguna mobil. “Operasi ini mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang bersifat humanis, dengan harapan dapat menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan fatalitas korban, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” jelas Sigit. Ditambahkan Sigit, pada pelaksanaan Operasi Patuh kali ini, pihaknya lebih mengedepankan pendekatan giat edukatif dan persuasif serta humanis. Sigit memastikan bahwa tidak akan ada “cegatan” di jalan, yang menimbulkan masyarakat ketakutan dan cemas. “Tidak ada cegatan dijalan jalan, kita humanis, edukatif dan persuasif,” tegasnya. Selain melibatkan anggota kepolisian, Polres Sukoharjo turut menggandeng petugas gabungan dari unsur TNI dan Dinas Perhubungan. Melalui Operasi Patuh Candi 2024 juga Sigit mengajak seluruh jajaran dari berbagai instansi terkait untuk mewujudkan tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. (*)