DISWAYSOLO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kota Surakarta dan Dinas Sosial (Dinsos) berkolaborasi dengan membentuk relawan Rescue TAA (Traffic Accident Analysis). Launching yang ditempatkan di Gedung Sasana Waluya Husada, Balai Kota pada Kamis, 18 Juli lalu itu, dihadiri 150 relawan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Surakarta Kompol Agung Yudhiawan mengatakan, tujuan dibentuknya Rescue TAA agar
terpenuhinya pelayanan kepada masyarakat yang aman, nyaman dan tertib sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Rescue TAA dibentuk untuk memfasilitasi atau mewadahi pelaksanaan kegiatan kemanusian relawan ambulan yang belum mendapatkan izin resmi menjadi sebuah armada ambulan.
“Tujuan Rescue TAA adalah terpenuhinya pelayanan kepada masyarakat yang aman, nyaman dan tertib dengan terwujudnya
etika berlalu lintas serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” kataKompol Agung.
Dia berharap dengan adanya Rescue TAA bisa membantu menekan fatalitas korban kecelakaan yang terjadi di area pengawasan petugas Polisi Lalu Lintas (Polantas).
”Kami berharap, terbentuknya relawan Rescue TAA ini dapat terwujudnya lalu lintas yang aman, nyaman, tertib dan lancer. Selain itu,
komunitas dapat melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan membantu menekan fatalitas korban kecelakaan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia memberikan imbauan kepada relawan yang ingin bergabung dapat datang ke Satlantas Polresta Surakarta
dengan membawa Surat Rekomendasi dari Dinas Sosial.
Setelah selesai pendataan, Satlantas akan memberikan barcode yang ditempel di armada ambulan serta memberikan Kartu
Keanggotaan, stiker dan rompi anggota Rescue TAA. Para anggota juga akan mendapatkan sertifikat dari Dinas Sosial.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi dan Launching Mobil Siap Antar Warga, Ria Darmayanti menjelaskan, persyaratan
yang wajib dibawa oleh para peserta relawan untuk menjadi bagian dari anggota adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga sertifikat pelatihan Bantuan Hidup Dasar.
”Pendaftaran membawa KTP, SIM, STNK, foto mobil tampak depan dann samping serta surat keterangan pernah mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar,” ucap Ria Darmayanti.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) yang me-launching mobil siaga Rescue TAA mengawalinya dengan pemakaian rompi kepada driver serta penggunaan name tag yang dilanjutkan dengan simbolis pengibasan bendera untuk memulai operasional Rescue TAA. (*)