KLATEN, diswaysolo.id- Kabupaten Klaten merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki banyak tempat wisata menarik di dalamnya, terdapat satu objek wisata air menarik di Klaten yang bentuknya berupa waduk Rowo Jombor.
Waduk rowo jombor ini merupakan sebuah tempat wisata yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, terdapat banyak warung makan apung yang menjajakan kuliner pada wisatawan sembari menikmati keindahan rawa.
Waduk rowo jombor ini adalah salah satu tempat wisata alam yang terletak di Kabupaten Klaten, danau atau rawa buatan ini terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, sekitar 8 km dari pusat Kota Klaten.
Legenda waduk Rawa Jombor memang kerap didengar terutama sejak zaman penjajahan Belanda dan kabarnya sebelum menjadi danau, tempat tersebut sebenarnya adalah sebuah perkampungan.
Berikut informasi lengkap Rowo Jombor:
1.Jajaran warung apung
Sejumlah hal yang bisa dilakukan saat berada di warung apung di antaranya pengunjung bisa menikmati berbagai menu hidangan ikan air tawar yang ada di sana sembari menikmati suasana waduk.
Pengunjung juga bisa menjajal wahana pemancingan yang disediakan oleh warung-warung apung tersebut, adapun warung apung yang ada di wisata air saat ini masih bisa dikunjungi wisatawan setiap hari hingga pukul 21.00 WIB.
2.Perahu wisata
Salah satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah naik perahu wisatanya. Dengan hanya membayar Rp 5.000 pengunjung bisa menikmati asyiknya naik perahu berkeliling waduk.
Perahu-perahu yang ada di wisata ini biasanya dilengkapi dengan berbagai ornamen yang Instagramable, ornamen tersebut di antaranya adanya ayunan, hiasan lampu-lampu berbagai bentuk serta adanya hiasan bunga yang makin mempercantik perahu.
3.Tempat kuliner
Tak hanya warung apung di sekitar Wisata alam ini juga terdapat sejumlah tempat kuliner lain. Warung-warung mie ayam, bakso, serta berbagai penjual jajanan juga banyak di pinggiran waduk.
Pengunjung bisa membeli jajanan ringan seperti cilok, atau telur gulung yang banyak dijajakkan di sana untuk dicemil sembari menaiki perahu wisata atau sekedar bersantai di tepian waduk.
4.Spot Foto
Bagi pengunjung yang menyukai fotografi wisata alam ini adalah salah satu tempat yang pas untuk berburu foto, mengambil gambar baik saat pagi maupun senja akan menghasilkan jepretan yang menarik.
Pemandangan waduk dipadukan suasana sekitar yang asri, atau mungkin penduduk sekitar yang tengah menjala ikan tentunya akan membuat foto semakin menarik.
5.Sejarah
Awal mula waduk Rowo Jombor tidak bisa dilepaskan dari peran pentingnya sebagai waduk buatan yang dibangun pada era kolonial Belanda, waduk ini dibangun sebagai bagian dari upaya pengelolaan air untuk pertanian dan pengendalian banjir di daerah sekitar Klaten.
- Pembangunan: Pada awalnya, Rowo Jombor dirancang untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
- Tujuan Utama: Selain untuk mengatasi banjir, Rowo Jombor juga difungsikan sebagai sarana irigasi untuk pertanian di wilayah sekitar.
6.Fungsi Utama Rowo Jombor
- Pengendalian Banjir
- Irigasi Pertanian
- Perikanan
- Wisata dan Rekreasi
- Restoran Apung dan Kuliner
- Ekosistem dan Konservasi
7.Pemandangan Alam
Tempat ini dikelilingi oleh perbukitan hijau yang menawarkan pemandangan alam yang asri dan menenangkan, dengan luas area sekitar 198 hektare, waduk ini tampak seperti danau yang besar, dengan air yang tenang dan luas yang memantulkan langit dan perbukitan di sekitarnya.
Banyak wisatawan datang untuk menikmati suasana alam yang damai dan jauh dari hiruk-pikuk kota, lokasi ini sering dijadikan spot berfoto karena panorama alamnya yang indah, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
8.HTM
Harga tiket masuk ke Rowo Jombor sangat terjangkau, sehingga menarik bagi berbagai kalangan wisatawan. Berikut adalah informasi mengenai biaya masuk dan beberapa rincian lain terkait pengeluaran selama berwisata di Rowo Jombor:
Tiket Masuk: Sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang, harga ini bisa berbeda tergantung hari (biasanya lebih ramai pada akhir pekan atau liburan) dan kebijakan pengelola setempat.
