Sragen  

Menggali Potensi Desa Wisata Sangiran di Sragen, Menyimpan Beragam Benda Purbakala

Desa wisata Sangiran di sragen menyimpan banyak benda purbakala
Desa wisata Sangiran di sragen menyimpan banyak benda purbakala

SRAGEN, diswaysolo.id – Desa wisata Sangiran terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dikenal sebagai lokasi yang kaya akan situs sejarah. Selain itu, menawarkan berbagai warisan paleontologi kepada para pengunjung.

Desa ini diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1996. Selain berfungsi sebagai lokasi penelitian, desa wisata ini juga memberikan pengalaman unik sebagai destinasi edukatif untuk menjelajahi jejak kehidupan manusia purba.

Desa Wisata Sangiran juga berupaya mengembangkan ekonomi kreatif dengan menyediakan paket wisata menarik bagi para wisatawan. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi lebih dalam mengenai desa wisata Sangiran di Sragen, yang merupakan tempat penyimpanan benda purbakala, berdasarkan informasi dari rootetrails.com. Mari kita simak dan baca hingga tuntas!

Apa yang Menarik dari Tempat Wisata di Sekitar Desa Wisata Sangiran?

Desa Wisata Sangiran menyimpan kekayaan fosil purbakala yang luar biasa. Di sini, pengunjung dapat menemukan fosil manusia purba, hewan purba, serta artefak kebudayaan manusia praaksara. Selain itu, terdapat juga objek wisata sejarah seperti Punden Tingkir dan Museum Sangiran.

Punden Tingkir diyakini sebagai situs bersejarah yang terkait dengan Joko Tingkir, yang dianggap sebagai tempat petilasan. Sementara itu, Museum Sangiran menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat koleksi ribuan fosil dari era pleistosen. Di museum ini, pengunjung dapat menemukan sekitar 50 jenis fosil hominid purba yang berasal dari Sangiran.

Fosil hominid sendiri merujuk pada kera besar yang dianggap sebagai nenek moyang manusia, sehingga fosil ini menjadi simbol dari proses evolusi manusia.

Di Museum Sangiran, terdapat lebih dari 13.685 fosil yang mencakup fosil manusia purba, hewan bertulang belakang, serta peninggalan kebudayaan dari zaman pleistosen dalam bentuk batu-batuan.

Baca Juga:  Cegah Kekerasan Anak, Yayasan Setara Sasar Sekolah dan Masyarakat Sragen untuk Jadi Agen Perubahan

Wisatawan juga dapat mengunjungi Wisata Air Pablengan yang terletak di Desa Wisata Sangiran. Penting untuk diketahui bahwa wisata air ini merupakan sumber mata air yang telah ada sejak lebih dari 2 juta tahun yang lalu.

Sumber mata air ini terbentuk akibat reaksi pergeseran bumi yang disertai dengan letusan gunung berapi. Oleh karena itu, wisata air ini menjadi bukti adanya perubahan lanskap Sangiran, yang dimulai dari lautan hingga terbentuknya daratan.

Produk dari Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Sangiran

Saat berkunjung ke Desa Wisata Sangiran, pengunjung dapat menemukan berbagai produk hasil pengembangan ekonomi kreatif di desa tersebut. Produk-produk ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik bagi wisatawan sebagai kenang-kenangan.

Produk dari pengembangan ekonomi kreatif di desa ini meliputi souvenir kerajinan, kuliner, hingga fesyen. Contohnya, souvenir yang tersedia antara lain kerajinan batu, batu akik, kapak purba, watu sangir, watu lurik, kerajinan bambu, patung manusia purba, asbak, dan gantungan kunci.

Selain souvenir kerajinan, Desa Wisata Sangiran juga menawarkan beragam produk kuliner khas, seperti olahan bukur, tiwul, balung kethek, sego kuning, gendar pecel, bubur srintil, sego bancaan, dan kopi purba.

Produk fesyen yang dapat ditemukan di Desa Wisata Sangiran adalah Ikat Kepala Wiro Sangir, yang terbuat dari kain batik segi empat yang merupakan warisan dari nenek moyang.

Demikianlah penelusuran mengenai Desa Wisata Sangiran di Sragen, yang menyimpan banyak benda purbakala. Semoga informasi ini bermanfaat.