SURAKARTA, diswaysolo.id- Destinasi objek wisata religi merupakan tujuan wisata yang tak kalah seru dan menarik untuk dijelajahi, kamu akan mempelajari hal baru seperti sejarah dan berbagai informasi menarik seputar tempat tersebut.
Berwisata seringkali dijadikan pilihan oleh banyak orang untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari, namun berwisata enggak hanya mengunjungi destinasi wisata yang lagi naik daun karena melakukan objek wisata religi juga nggak kalah menarik.
Kota solo memiliki sejumlah objek wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, alah satu kegiatan alternatif tang bisa kamu lakukan saat liburan.
Momen liburan ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan objek wisata religi, selain bisa mengisi waktu ngabuburit, mengunjungi obyek wisata religi bisa menambah wawasan agama sekaligus mempelajari sejarah.
Berikut daftar wisata religi Solo:
1. Masjid Raya Sheikh Zayed
Merupakan dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Masjid Raya Sheikh Zayed diresmikan pada Februari 2023 kemarin.
Sejak dibuka untuk umum, Masjid ini sukses mencuri atensi publik karena arsitekturnya yang begitu megah dan memiliki luas bangunan sekitar 8.000 meter persegi, masjid ini mampu menampung 10.000-15.000 jamaah, lho.
2.Masjid Agung Solo
Destinasi liburan religi ini di Solo yang menarik untuk dikunjungi pada saat Ramadan adalah Masjid Agung Surakarta, dulu masjid ini dikenal dengan nama Masjid Ageng Keraton Hadiningrat.
Masjid bersejarah ini berada di kawasan Keraton Surakarta dengan arsitektur khas yang sangat unik dan menarik, masjid yang juga berperan penting dalam persebaran ajaran Islam di Jawa ini dibangun pada 1749 oleh Pakubuwono III.
3.Masjid Al Wustho Mangkunegaran
Selain Keraton Kasunanan, di Kota Solo terdapat Pura Mangkunegaran, hadirnya Pura ini adalah hasil dari Perjanjian Giyanti yang menetapkan bahwa Raden Mas Said atau Mangkunegaran I memimpin sebagian wilayah Keraton Kasunanan.
Tidak jauh berbeda dengan keraton, Pura Mangkunegaran pun memiliki Masjid Al Wustho, masjid ini terletak berseberangan dengan kompleks Pura.
4.Masjid Laweyan
Masjid Laweyan merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Solo, konon masjid ini dipercaya sudah ada sejak tahun 1546 dan dibangun pada masa Kerajaan Pajang.
Arsitektur masjid ini masih sangat sederhana dan bahkan ornamen asli masjid ini masih terjaga dengan baik, masjid Laweyan bukanlah sekedar masjid biasa.
5.Astana Oetara
Objek wisata religi ini merupakan sebuah kompleks pemakaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI beserta keluarganya, kerabat dan juga para abdi dalemnya dan kawasan ini pada 2021 telah diresmikan pemerintah setempat sebagai cagar budaya.
Selain terdapat kompleks pemakanan di Astana Oetara juga terdapat pendopo yang sudah berumur 200 tahun, jadi saat mengunjungi tempat ini kamu nggak hanya berwisata religi tapi juga bisa belajar mengenai sejarah Mangkunegaran IV melalui arsip-arsip serta foto yang sampai sekarang masih tersimpan rapi.
6.Masjid Dalem Kalitan
Masjid Dalem Kalitan adalah masjid yang berada di kompleks Dalem Kalitan miliki Ibu Tien Soeharto, pada mulanya masjid bersejarah ini dibangun Pakubuwono X dari Keraton Kasunanan sekitar 1786.
Kompleks masjid dibangun lengkap dengan rumah joglo dan pendapa, kompleks ini kemudian dihibahkan pada Kanjeng Gusti Ratu Alit pada 1965.
7.Masjid Jami Assegaf
Masjid Assegaf yang lokasinya berada di perkampungan Arab ini memang memiliki tradisi membagikan menu berbuka puasa bernuansa Arab kepada pengunjung masjid secara gratis, salah satunya kopi Arab.
Pengurus masjid biasa menyajikan kopi Arab untuk berbuka, tadisi ini sudah ada sejak masjid tersebut berdiri dan masjid ini memiliki dapur umum untuk memasak kopi dan kudapan untuk berbuka puasa.
8.Vihara Dhamma Sundara
Objek wisata religi ini merupakan wisata religi yang cocok dikunjungi jika kamu sedang ingin mencari ketenangan batin, vihara ini sangat luas dan memiliki lingkungan yang asri sehingga cocok bagi kamu yang ingin menghindar sejenak dari hiruk pikuk dan huru hara yang terjadi sehari-hari.
Bentuk Vihara ini cukup unik di bangunan utama vihara terdapat atap yang berbentuk limas, selain itu terdapat candi putih dengan stupa yang besar dan di puncaknya terdapat stupa kecil.
