SRAGEN, diswaysolo.id – Pemkab Sragen mengapresiasi atlet paralimpik dengan memberikan tali asih kepada 35 atlet yang berlaga di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV Jawa Tengah di Kabupaten Pati pada September 2023. Tali asih tersebut diberikan langsung Bupati Sragen dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Acara yang digelar di Pendapa Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen itu dilakukan pada Selasa, 22 Oktober 2024. Bonus atlet berprestasi senilai Rp 30 juta itu diberikan kepada 20 peraih medali emas. Rinciannya 11 peraih medali perak menerima bonus sebesar Rp20 juta dan 14 peraih medali perunggu mendapatkan bonus sebanyak Rp10 juta. Selain itu, turut disalurkan bonus senilai Rp15 juta kepada peraih medali perak dalam Asian Para Games 2023.
Ketua National Paralimpic Community (NPC) Kabupaten Sragen Agus Ristanto melaporkan bahwa NPC Kabupaten Sragen berhasil menduduki peringkat ke-3 dalam Peparprov IV Jawa Tengah di bawah Kabupaten Cilacap dan Kota Surakarta.
Selain itu, dalam Peparnas XVII di Kota Solo, Jawa Tengah pada Oktober 2024, 25 atlet dari Kabupaten Sragen yang tergabung dalam kontingen Jawa Tengah menyumbangkan medali sebanyak 12 emas, 12 perak, dan 14 perunggu.
“Alhamdulillah, Jawa Tengah menjadi juara umum dalam Peparnas XVII dengan perolehan medali sebanyak 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu. Prestasi yang luar biasa dari rekan-rekan kita,” ujarnya.
Siap Ikuti Perarpov V
Agus menambahkan, beberapa atlet NPC saat ini sedang berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti Peparprov V Tahun 2026 di Semarang, Jawa Tengah. Sebagian atlet, nanti akan bergabung dengan Tim Nasional (TIMNAS) dalam Asian Para Games 2025 di Bangkok, Thailand.
”Kepada semua atlet, pelatih, dan official kami ucapkan selamat dan terima kasih,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni turut mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang telah membawa nama harum Kabupaten Sragen di kancah olahraga. Yuni mengaku bangga melihat para atlet yang memberikan upaya terbaik dengan mengerahkan segenap kemampuan mereka untuk Bumi Sukowati.
”Ternyata keterbatasan fisik bukan sebuah masalah untuk meraih prestasi. Semoga prestasi rekan-rekan terus bertambah,” harapnya.






