Sukoharjo,diswaysolo.id – Sebuah homestay bergaya joglo di Desa Kadilangu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo terbakar hebat pada siang hari, membuat warga sekitar panik.
Api yang tiba-tiba membesar melahap seluruh bangunan hingga ludes tanpa menyisakan struktur bangunan yang utuh.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut pemicunya korsleting listrik di dalam bangunan yang terbuat dari kayu jati.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kerugian materi sangat besar karena seluruh properti hilang terbakar.
Homestay Joglo di Sukoharjo
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di homestay milik Subagyo, yang berada di Perum Griya Pelangi,Desa Kadilangu.
Api pertama kali terlihat oleh warga sekitar dari bagian tengah bangunan yang mulai mengeluarkan asap pekat.
Dalam hitungan menit, kobaran api langsung merembet ke seluruh sisi bangunan karena material rumah yang mayoritas terbuat dari kayu jati sangat mudah terbakar.
Warga pun segera melaporkan kejadian itu kepada petugas untuk mendapatkan bantuan darurat.
Mendengar laporan tersebut, empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) langsung ke lokasi oleh Damkar Satpol PP Sukoharjo bersama tim dari Kota Surakarta.
Segera setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan air dari beberapa arah untuk meminimalkan penyebaran api.
Proses pemadaman berlangsung selama hampir satu jam. Hingga api berhasil terkendali dan tidak menyebar ke bangunan sekitar.
Menurut keterangan petugas Damkar Satpol PP Sukoharjo Margono, kobaran api terjadi sangat cepat sehingga seluruh bangunan homestay berukuran sekitar 8 x 4 meter hampir tidak tersisa lagi.
Semua perabotan di dalam homestay, termasuk televisi, kulkas, alat elektronik, dan furniture lainnya, hangus terbakar dan tidak dapat diselamatkan.
Margono menyampaikan bahwa kondisi bangunan yang kosong saat kejadian membantu mencegah korban jiwa atau luka.
Warga sekitar yang menjadi saksi mata menyatakan bahwa mereka pertama kali melihat asap keluar dari area genting homestay.
Hartini, salah satu warga, sempat menduga bahwa mungkin terjadi masalah pada instalasi listrik sebelum api terlihat.
Meskipun demikian, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk memastikan apakah benar korsleting listrik menjadi pemicu utama insiden ini.
Libatkan Semua Pihak
Penanganan insiden ini tidak hanya melibatkan petugas damkar, tetapi juga Polisi, TNI, relawan Satgas Bencana Korwil Baki, PLN ULP Baki, PMI Surakarta, dan warga sekitar yang turut membantu proses evakuasi dan pengamanan area agar risiko lebih lanjut bisa diminimalkan.
Usaha bersama tersebut menjadi contoh pentingnya koordinasi antarlembaga dalam merespons bencana kebakaran secara cepat dan efektif.
Kebakaran hebat yang melanda homestay joglo di Baki Sukoharjo menjadi pengingat bagi pemilik bangunan dan masyarakat untuk selalu memperhatikan instalasi listrik dan sistem keselamatan kebakaran secara berkala.
Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, kerugian materi sangat besar karena seluruh bangunan dan isinya hangus terbakar.
Kerja cepat petugas damkar dan kolaborasi berbagai pihak berhasil mencegah api menyebar ke rumah lain di sekitar lokasi.
Haraoannya hasil investigasi penyebab kebakaran dapat memberikan pelajaran penting bagi masyarakat umum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.
