Sukoharjo,diswaysolo.id – Polres Sukoharjo mengambil inisiatif cepat untuk memperbaiki sejumlah jembatan rusak di Kabupaten Sukoharjo.
Perbaikan ini menyusul banyaknya jembatan yang mengalami kerusakan dan ambrol, mengancam keselamatan akses warga.
Dalam aksi ini, polisi bersama masyarakat menggelar gotong royong dan memulihkan akses penting antardesa.
Langkah ini mendapat dukungan anggaran dan perhatian serius agar kerusakan tak membahayakan saat kondisi darurat.
Perbaikan Enam Jembatan
Polres Sukoharjo resmi mengusulkan perbaikan enam jembatan rusak di berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Jembatan-jembatan yang diusulkan perbaikan berada di Desa Karanganyar (Kecamatan Weru), Desa Tangkisan, Desa Kwarasan (Kecamatan Grogol), Desa Cangkol (Mojolaban), jalur Dukuh Tompe Lorog–Desa Malangan (Kecamatan Bulu), serta jembatan di Desa Pengkol (Kecamatan Nguter).
Salah satu prioritas perbaikan adalah jembatan penghubung Desa Karanganyar — Desa Jatingarang. Jembatan ini sebelumnya rusak parah dan bahkan ambrol, sehingga akses warga terputus.
Untuk mempercepat proses perbaikan, polisi bersama warga setempat melakukan kerja bakti/gotong royong.
Pemerintah daerah melalui pemerintah kabupaten mendukung dengan alokasi dana awal sekitar Rp 30 juta untuk membantu konstruksi perbaikan.
Kapolres Sukoharjo, Anggaito Hadi Prabowo, menyatakan bahwa program perbaikan jembatan ini merupakan bagian dari instruksi dari pimpinan nasional melalui Kapolri—untuk mendata dan memperbaiki jembatan-jembatan rawan di wilayah.
Menurutnya, jika jembatan-jembatan ini rusak, maka saat bencana atau hujan lebat bisa sangat membahayakan warga.
Selain itu, jembatan di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter juga mendapat perhatian khusus. Jembatan tersebut rusak akibat banjir pada Februari 2025 dan selama ini warga terpaksa menggunakan jembatan darurat sejak Maret 2025.
Dengan usulan perbaikan permanen, harapannya akses normal bisa kembali dan mobilitas warga tidak terganggu.
Perbaikan jembatan ini menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk menata infrastruktur jalan dan jembatan di Sukoharjo.
Alokasikan Anggaran Perbaikan
Sebelumnya, pemerintah kabupaten melalui DPUPR Sukoharjo telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan dan infrastruktur—menunjukkan komitmen daerah dalam menjaga akses dan keselamatan publik.
Upaya cepat yang dilakukan Polres Sukoharjo dalam mendorong perbaikan enam jembatan rusak di wilayahnya merupakan langkah nyata menjaga keselamatan dan kemudahan akses warga.
Melalui kerja sama antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat — dengan gotong royong dan alokasi anggaran — jalan rusak dapat segera mendapat tindakan.
Perbaikan ini bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga tentang menjamin hak warga atas akses aman dan lancar.
Diharapkan program ini dapat mendorong perbaikan infrastruktur lebih luas dan berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo.
