Makna Weton Kamis Pon pada 27 November 2025

Javanese

Surakarta,diswaysolo.id – Kalender tradisional Jawa memadukan perhitungan hari dan pasaran untuk menghasilkan weton — sebuah sistem yang dipercaya memengaruhi karakter dan nasib seseorang.

Pada tanggal 27 November 2025 bertepatan dengan hari Kamis pasaran Pon, dengan weton “Kamis Pon”.

Weton ini oleh sebagian masyarakat kerap ada kaitannya dengan karakter khas dan takdir tertentu.

Artikel ini mengulas arti weton Kamis Pon pada 27 November 2025, lengkap dengan tafsir watak, rekomendasi hari, serta konteks kalender Jawa terkini.

Makna Weton Kamis 

Orang yang lahir atau memiliki weton Kamis Pon lazim ada gambara sebagai sosok yang multitalenta. Yakni pintar, cerdas, dan gemar belajar hal baru.

Mereka sering memiliki ambisi besar serta semangat untuk berkembang baik secara lahir maupun batin.

Selain itu, mereka terkenal suka menolong dan dermawan. Namun, sifat ini kadang tertemani dengan rasa curiga atau kesulitan mempercayai orang lain.

Tak jarang, kekayaan atau kepintaran yang mereka miliki membuat mereka cenderung pamer — sebuah sisi gelap dari kelebihan yang mereka miliki.

Menurut artikel, pada weton Kamis Pon , pangarasannya yakni Lakuning Srengenge, yang melambangkan watak “terang, berwibawa, dan mencerahkan”.

Artinya, orang dengan weton ini ada keyakinan membawa cahaya, figur,  serta mampu memberi pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya.

Namun, dari aspek pancasuda ada yang menyebut Satriya Wirang. Ini menggambarkan seseorang berhati luhur.

Meskipun begitu, ada juga potensi untuk merasa malu oleh orang lain, sehingga bisa memengaruhi wibawa atau harga diri.

Kedua tafsir ini menunjukkan bahwa kelebihan dari weton ini membawa tanggung jawab moral. Kehebatan harus imbang dengan kerendahan hati.

Karena hari tersebut jatuh di wuku Wuku Kuningan, maka karakter tambahan pun ikut melekat. Wuku ini asosiasinya dengan kelebihan, keluhuran, dan derajat tinggi, melambangkan orang yang “berwajah tampan rupawan” dan memiliki derajat sosial.

Baca Juga:  Ini Daftar Pilihan Warung Selat Solo, Makanan Khas Yang Diburu Wisatawan

Namun sisi lain yang kurang baik juga tergambarkan. Dalam wuku ini ada lambang pohon patah (lata paruthul) yang melambangkan kemelaratan atau kondisi rentan terhadap penyakit serta kemalangan.

Karena itu, meskipun weton dan wuku memberi harapan, hari ini juga ada kata “jelek” untuk kegiatan penting, menandakan bahwa perlu kewaspadaan ekstra sebelum melakukan keputusan besar.

Sistem Weton

Bagi mereka yang percaya pada sistem weton, 27 November 2025 bisa menjadi hari refleksi. Potensi besar dan bakat bisa membawa manfaat serta kebijaksanaan dan rendah hati.

Kombinasi karakter “multi-talenta” dan watak terang dari Lakuning Srengenge memberikan peluang untuk memimpin dan memberi pengaruh positif.

Namun, kelebihan harus diimbangi dengan kehati-hatian — terutama menghindari pamer, sombong, atau memperlakukan orang lain dengan meremehkan.

Sisi wuku Kuningan yang punya simbol kemelaratan mengingatkan agar tetap bersikap sederhana dan waspada terhadap godaan duniawi.

Juga penting untuk menimbang waktu dan tempat: karena hari dinilai kurang cocok untuk aktivitas penting, sebaiknya menunda keputusan besar atau aktivitas vital — demi menghindari potensi risiko.

Weton Kamis Pon pada 27 November 2025 membawa pesan ambivalen: di satu sisi, ia melambangkan talenta, ambisi, dan potensi besar; di sisi lain — lewat tafsir panca-suda dan wuku — ia mengingatkan untuk tetap rendah hati, waspada, dan bertanggung jawab.

Bagi mereka yang mempercayainya, hari ini bisa menjadi momentum introspeksi dan perbaikan diri.

Apapun keyakinan Anda terhadap sistem ini, nilai moral seperti rendah hati, bijak dalam bersikap, dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan adalah pelajaran universal yang patut dipegang.