Pemkot Solo Kerahkan 60 Psikolog ke Posyandu, Respons Terhadap Kasus Bunuh Diri di Jembatan Jurug

Pemkot Solo Kerahkan 60 Psikolog
Pemkot Solo Kerahkan 60 Psikolog. Walikota Solo Respati Ardi

Sejalan dengan itu, Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani menambahkan bahwa layanan ini tersedia untuk semua kalangan, bahkan bagi warga non-KTP Solo yang tinggal di kota ini.

“Siapa pun yang tinggal di Solo berhak mendapatkan rasa aman, termasuk dalam aspek kesehatan mental. Kami berharap fasilitas ini dapat berfungsi sebagai tempat ‘pertolongan pertama’ sebelum kondisi menjadi lebih buruk,” tegas Astrid.

Astrid juga mengakui bahwa pengamanan fisik di lokasi-lokasi yang rawan bunuh diri, seperti Jembatan Jurug, masih terus diperbaiki.

Namun, ia menekankan bahwa solusi jangka panjang harus berfokus pada kesadaran dan penanganan dari hulu, bukan hanya penegakan di hilir.

“Betapa pun tingginya pagar pembatas, jika luka batin tidak ditangani, tragedi tetap bisa terjadi,” ujarnya dengan tegas.

 

Baca Juga:  Ketua Koperasi Dilaporkan Delapan Warga Solo, Dengan Total Kerugian Anggota Mencapai Rp1 Miliar