KLATEN, diswaysolo.id – Kabupaten Klaten akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Desa Nasional 2025, perayaan ini untuk pertama kalinya secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 15 Januari 2025.
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai momen seremonial, tetapi juga sebagai penguatan komitmen dari desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program-program strategis nasional yang diusung oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kegiatan ini diinisiasi oleh sembilan organisasi desa nasional yang tergabung dalam Asosiasi Desa Bersatu, termasuk APDESI, AKSI, ABPEDNAS, PABPDSI, dan Parade Nusantara. Mereka menekankan pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional.
Dalam artikel ini, kami akan membahas desa Ponggok di Klaten yang menjadi lokasi utama perayaan Hari Desa Nasional 2025. Berdasarkan informasi dari Suarasurakarta.Id, mari kita simak dan baca hingga tuntas!
Pemanfaatan dana desa dan pemberdayaan masyarakat
Ketua Umum Asosiasi Desa Bersatu, Asri Anas, menegaskan komitmen penuh desa terhadap program penyediaan makan siang bergizi gratis untuk anak-anak sekolah serta inisiatif pembangunan 3 juta rumah yang diluncurkan oleh pemerintah.
“Kami mendukung program makan siang bergizi gratis sebagai langkah konkret untuk memastikan anak-anak di desa mendapatkan asupan gizi yang memadai demi pertumbuhan yang sehat dan cerdas.
Selain itu, program pembangunan 3 juta rumah, termasuk 1 juta rumah di daerah pesisir dan pedesaan, merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Asri.
Hari Desa 2025 juga menekankan pentingnya revisi Undang-Undang Desa yang memberikan landasan hukum yang lebih kuat bagi desa untuk berkontribusi dalam pembangunan.
Pemerintahan desa kini dapat lebih aktif dalam mendukung program nasional, mulai dari pemanfaatan dana desa hingga pemberdayaan masyarakat.
Pelaksanaan program nasional di desa-desa diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti memanfaatkan hasil pertanian lokal untuk kebutuhan makan siang bergizi, yang sekaligus dapat mendorong perekonomian petani setempat.
Program pembangunan rumah di wilayah pesisir dan pedesaan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dalam akses terhadap perumahan yang layak.
Ketua Pelaksana Hari Desa 2025, Surta Widjaja, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa agar dapat mengelola program-program ini dengan baik dan berkelanjutan.
Acara Hari Desa 2025 di Desa Ponggok dimeriahkan dengan berbagai kegiatan serta penghargaan bagi individu-individu yang berkontribusi dalam mendukung pembangunan desa. Lebih dari 10.000 peserta, termasuk kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat dari seluruh Indonesia, turut hadir dalam peringatan ini.
“Desa harus menjadi pusat inovasi dan penggerak pembangunan nasional, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan Indonesia,” tegas Asri Anas. Hari Desa 2025 menjadi langkah awal menuju desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera, serta berkontribusi pada pembangunan Indonesia secara keseluruhan.
Dengan demikian, Desa Ponggok di Klaten akan menjadi lokasi utama untuk perayaan Hari Desa Nasional 2025. Semoga informasi ini bermanfaat.
