KLATEN, diswaysolo.id – Candi Merak yang terletak di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, adalah salah satu peninggalan sejarah yang menggambarkan kekayaan budaya dan peradaban masa lampau di Jawa Tengah.
Meski tidak sepopuler Candi Prambanan atau Borobudur, candi ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta sejarah dan wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang di tengah nuansa klasik.
Dinamai Candi Merak, situs ini ditemukan di dekat area yang dulunya dihuni oleh banyak burung merak. Candi ini adalah peninggalan dari zaman Hindu, diperkirakan dibangun pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi. Struktur candi yang sederhana namun megah mencerminkan gaya arsitektur khas Jawa kuno yang sarat dengan nilai spiritual dan simbolisme.
Kompleks Candi Merak terdiri dari candi utama yang dikelilingi oleh beberapa candi perwara (candi kecil) yang berfungsi sebagai pelengkap. Pada candi utama, terdapat relief dan ornamen yang menggambarkan kisah-kisah Hindu, termasuk lambang-lambang yang melambangkan kekuatan dewa. Meski sebagian besar ornamen telah mengalami kerusakan akibat usia, keindahannya masih bisa dirasakan hingga hari ini.
Keunikan Candi Merak terletak pada lokasinya yang dikelilingi oleh pemandangan pedesaan yang asri. Sawah-sawah hijau yang membentang di sekitarnya menciptakan kontras indah dengan bangunan candi yang terbuat dari batu andesit. Suasana tenang dan udara segar menjadikan tempat ini cocok untuk meditasi atau sekadar menikmati waktu berkualitas bersama keluarga.
Pelajaran sejarah
Wisatawan yang berkunjung ke Candi Merak tidak hanya mendapatkan pengalaman menikmati keindahan arsitektur, tetapi juga pelajaran sejarah yang berharga. Di lokasi ini, tersedia pemandu lokal yang siap menjelaskan tentang latar belakang candi, fungsi-fungsi bangunannya, hingga arti dari relief yang terdapat di dinding candi. Informasi ini memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan spiritual masyarakat Jawa pada masa lalu.
Candi Merak juga menjadi tempat penting untuk berbagai acara budaya. Setiap tahun, masyarakat setempat mengadakan ritual atau upacara tertentu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur. Selain itu, candi ini sering menjadi latar belakang untuk pertunjukan seni tradisional seperti tari dan musik gamelan. Kegiatan semacam ini menambah nilai budaya bagi candi dan menarik lebih banyak pengunjung.
Fasilitas di sekitar Candi Merak cukup memadai untuk mendukung kenyamanan wisatawan. Terdapat area parkir, toilet, dan warung-warung kecil yang menjual makanan serta minuman. Selain itu, jalur menuju lokasi juga telah diperbaiki sehingga mudah diakses oleh kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Biaya masuk terjangkau
Biaya masuk ke Candi Merak sangat terjangkau, menjadikannya pilihan yang ramah di kantong untuk wisata sejarah. Dengan tiket masuk yang murah, pengunjung bisa menikmati keindahan candi sekaligus belajar tentang kekayaan sejarah dan budaya Jawa. Hal ini menjadikan Candi ini salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi di Klaten.
Candi Merak tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga para peneliti dan arkeolog. Banyak studi yang dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang peran candi ini dalam peradaban Hindu di Jawa Tengah. Penelitian semacam ini membantu menjaga warisan budaya sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
Dengan keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan suasana pedesaan yang menenangkan, Candi Merak adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman berbeda.
