Klaten  

Situs Candi Sejarah Bercorak Buddha di Klaten, Desain Bangunan Arsitekturnya Keren

Inilah Situs Candi Sejarah bercorak Buddha di Klaten.
Inilah Situs Candi Sejarah bercorak Buddha di Klaten.

KLATEN, diswaysolo.id- Kabupaten Klaten dijuluki kota seribu candi hal ini lantaran, Kabupaten Klaten memiliki banyak situs candi bersejarah yang bercorak Hindu-Buddha.

Situs candi sejarah yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu-Buddha di masa lalu indonesia, khususnya di Pulau Jawa terdapat banyak situs candi kuno dikarenakan dulunya berdiri banyak kerajaan yang bercorak keagamaan Hindu maupun Buddha.

Klaten merupakan kota di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta yang memiliki tanah subur dengan banyak mata air dari pegunungan, klaten juga menawarkan situs candi sejarah yang tersebar di berbagai sudut wilayahnya.

Kabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten Jawa Tengah yang memiliki warisan budaya berupa situs candi sejarah Hindu dan Budha yang masih lestari hingga saat ini.

Berikut daftar candi sejarah Klaten:

1.Candi Plaosan Lor

Candi Plaosan Lor ini terkenal dengan sejarahnya yang romantis, karena candi ini dibangun sebagai hadiah ungkapan rasa cinta Raja Dinasty Sanjaya, Rakai Pikatan kepada Pramudya Wardani putri dari Dinasty Shailendra, istrinya.

Sehingga arsitektur candi ini selalu berjumlah dua yang menandakan bahwa jika sudah sepasang, harus selalu bersama-sama, tempatnya yang bersih dan asri, dengan bentuk bangunannya yang epik, membuat Candi Plaosan Lor tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga sering dijadikan sebagai lokasi pemotretan pre wedding.

2.Candi Merak

Ditemukan sekitar tahun 1925 sesuai dengan namanya, di lahan Candi Merak dulunya terdapat pohon Joho yang besar dan menjadi sarang burung merak.

Namun karena tuanya umur pohon Joho, pohon tersebut tumbang dan akarnya tercabut ke atas lalu menyebabkan tanah di bawah terangkat ke atas dan saat itulah muncul banyak arca sekaligus ditemukannya Candi Merak.

Baca Juga:  Umbul Nilo, Pesona Mata Air Alami di Klaten

3.Candi Sojiwan

Situs Sejarah Candi Sojiwan merupakan situs sejarah peninggalah Budha yang berada di Desa Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ciri khas dari Candi Sojiwan adalah terdapat 20 relief pada kaki dengan cerita Pancatantra atau Jataka yang berasal dari India, fasilitas yang tersedia di Candi Sojiwan antara lain yaitu area parkir, warung, pusat informasi, spot berfoto, gazebo, area istirahat, kuliner dan oleh-oleh, wahana, toilet dan fasilitas lainnya.

4.Candi Bubrah 

Candi Bubrah terletak di Dukuh Bener, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten dan candi ini berada di kawasan Prambanan saat ditemukan, candi yang terbuat dari batu andesit dengan ukuran 12 x 12 meter ini sudah sangat rusak.

Candi hanya tersisa reruntuhan setinggi dua meter, untuk itu masyarakat menyebut Candi Bubrah, diyakini berdiri pada masa yang sama dengan Candi Sewu dan Candi Lumbung.

5.Candi Gana

Situs candis sejarah ini terletak di Dusun Bener, Kelurahan Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, candi Gana memiliki kaitan dengan candi-candi di kawasan Prambanan.

Bahkan Candi Gana juga termasuk bangunan yang ternominasi menjadi bangunan warisan dunia dengan sebutan Candi Asu, merupakan candi bercorak Buddha yang merupakan bagian mandala dalam agama Buddha.

6.Candi Lumbung

Situs candi sejarah berdekatan dengan Candi Sewu sama-sama berlokasi di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, candi bercorak Buddha ini diperkirakan dibuat pada abad ke-9 hingga ke-10.

Bentuknya mirip dengan Candi Sewu, atap candi perwaranya berbentuk stupa, kompleks candi ini berupa sebuah candi induk yang dikelilingi 16 candi perwara.