KARANGANYAR, diswaysolo.id – Apakah Anda merasa lelah dengan rutinitas kuliah atau pekerjaan yang tiada henti? Saatnya untuk sejenak beristirahat dan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar kita.
Mari kita lakukan healing untuk menghilangkan stres dan menyegarkan pikiran agar dapat kembali bekerja dengan lebih produktif. Kali ini, kita akan menjelajahi destinasi wisata di kawasan Solo Raya, khususnya di Karanganyar.
Fokus kita adalah pada destinasi wisata alam di bagian timur Karanganyar yang terkenal dengan udara sejuk dan suasana yang nyaman, berkat lokasinya di kaki Gunung Lawu.
Karanganyar memiliki beragam destinasi wisata alam yang menarik untuk dijelajahi, dengan pemandangan alam yang menakjubkan.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang keindahan destinasi wisata alam di ujung timur Karanganyar. Mari kita simak bersama hingga akhir!
Berikut adalah tiga destinasi wisata alam di Karanganyar:
1. Air Terjun Grojogan Sewu
Dalam bahasa Jawa, “Grojogan” berarti air terjun, sedangkan “Sèwu” berarti seribu. Jadi, Grojogan Sèwu dapat diartikan sebagai air terjun seribu. Meskipun hanya terdapat satu air terjun utama, ada beberapa titik air terjun lain yang bisa dinikmati.
Air terjun Grojogan Sewu memiliki ketinggian sekitar 81 meter dan dikelilingi oleh area seluas 20 hektar yang dipenuhi dengan pepohonan tinggi dan alam yang masih asri.
Di sekitar lokasi, pengunjung juga dapat melihat monyet-monyet yang berkeliaran. Meskipun bersifat jinak, pengunjung disarankan untuk tetap berhati-hati agar barang-barang mereka tidak diambil oleh monyet-monyet tersebut.
Air Terjun Grojogan Sewu terletak di Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792. Jam operasionalnya adalah dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Untuk tiket masuk, wisatawan lokal dikenakan biaya sebesar Rp22.000, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan Rp150.000 pada hari kerja dan Rp175.000 saat akhir pekan.
Fasilitas yang tersedia di Air Terjun Grojogan Sewu meliputi warung makan, gazebo, area bermain, musala, kolam renang, toilet, tempat parkir, serta toko oleh-oleh dan cinderamata.
2. Candi Cetho
Adalah sebuah candi yang memiliki nilai religius Hindu dan berfungsi sebagai tempat ibadah. Candi ini terdiri dari 13 teras berundak yang melambangkan perjalanan hidup manusia, dari keadaan berdosa menuju kesucian (moksa).
Namun, pemugaran yang dilakukan pada tahun 1978 mengakibatkan hanya tersisa sembilan teras. Di kompleks Candi Cetho, terdapat juga Patung Dewi Saraswati, yang melambangkan ilmu pengetahuan.
Candi ini terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, di tengah hutan di lereng Gunung Lawu, menawarkan pemandangan alam yang hijau dan sejuk.
Candi Cetho merupakan destinasi wisata budaya yang berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sepanjang perjalanan menuju candi, pengunjung akan disuguhi pemandangan kebun teh yang menawan.
Candi Cetho buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk memasuki candi, wisatawan lokal dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan biaya Rp30.000. Fasilitas yang tersedia di lokasi mencakup toilet, musala, toko oleh-oleh, cinderamata, dan area parkir.
3. Telaga Madirda
Telaga Madirda adalah destinasi wisata alam yang menawan, berupa telaga alami yang terletak di Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, dengan luas sekitar 3,5 hektare.
Telaga ini buka setiap hari, dari pukul 8 pagi hingga 4 sore pada hari kerja, dan 8 pagi hingga 5.30 sore pada akhir pekan. Sementara itu, area camping ground tersedia untuk diakses selama 24 jam. Tiket masuk untuk pengunjung lokal dan internasional dibanderol sekitar Rp15.000 per orang.
Destinasi wisata Telaga Madirda dilengkapi dengan berbagai wahana dan fasilitas, seperti gazebo, area camping, spot foto, musala, tempat parkir, serta penjual makanan.
Di dekat telaga, terdapat restoran yang menyajikan hidangan lezat dengan suasana yang estetik, ideal untuk menikmati makan siang. Selain itu, Sendang Lawu juga memiliki kolam ikan yang sayang untuk dilewatkan.
Telaga Madirda menjadi pilihan alternatif yang menarik bagi kalian yang ingin menjauh dari keramaian Telaga Sarangan yang sering dikunjungi.
Demikian penelusuran tentang keindahan wisata alam di ujung timur Karanganyar. Semoga bermanfaat.
