DISWAYSOLO.ID – Wisata Grojogan sewu di Tawangmangu ini sejatinya memiliki keunikan tersendiri yang tak dimiliki objek wisata lain di kawasan tersebut.
Wisata Grojogan Sewu ini merupakan wisata Alam yang terletak di Jalan Raya Tawangmangu, memiliki fasilitas meliputi Warung makan, Gazebo, Area Bermain, Musala, Kolam Renang, Toilet, Tempat Parkir, Toko Oleh-Oleh dan Cinderamata.
Wisata Grojogan Sewu ini memang sudah jadi ikon Tawangmangu karena sudah ada sejak zaman dahulu, sebelum wisata lain bermunculan dan memang banyak dikunjungi orang saat hari libur.
Wisata Grojogan Sewu ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Grojogan adalah istilah bahasa Jawa untuk air terjun.
1. Tinggi Air Terjun
Ketinggiannya pun tak sampai seribu meter lantas kenapa dinamakan Grojogan Sewu? Apakah ada sejarah di balik penamaan tersebut?
Maksud dari penyebutan Sewu atau seribu tersebut sejatinya berasal dari pecak berjumlah seribu, adalah istilah untuk satu telapak kaki orang dewasa.
2.1.250 Anak Tangga
Pasalnya pengunjung harus melewati 550-an anak tangga dari pintu loket satu hingga ke air terjun, lantaran jalan masuk dan keluarnya berbeda, maka saat keluar pengunjung harus melewati anak tangga yang lain untuk kembali ke pintu masuk.
Jumlah anak tangganya mencapai 700 buah, jadi total ada 1.250 anak tangga yang harus ditaklukkan wistawan.
3. Sejarah
Arti Grojogan dalam bahasa Jawa berarti air terjun dan sèwu berarti seribu, apabila digabung Grojogan Sèwu berarti air terjun seribu dan meskipun air terjunnya di sini hanya ada satu akan tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati.
Di sana juga banyak monyet – monyet yang berkeliaran sehingga perlu diperhatikan apabila membawa barang – barang agar lebih diawasi karena bisa saja sewaktu – waktu kera mengambil barang yang pengunjung bawa.
4. Spot Foto
Air terjun di sini memiliki ketinggian sekitar 81 meter dan wisatawan bisa berfoto atau selfie berlatar belakang air terjun itu, wisatawan dilarang mendekat ke bawah air terjun karena rawan bahaya batu jatuh yang terbawa aliran air.
5. Fasilitas Lengkap
Wisata Grojogan sewu ini di sini pengunjung bisa menikmati pemandangan dan suasana dengan nyaman karena ada banyak tempat duduk dan juga gazebo untuk bersantai.
Untuk fasilitas pendukung seperti toilet, kamar mandi, kamar ganti, tempat makan, area parkir juga tersedia dengan baik.
6. Mitos Kretek Pegat
Salah satu spot yang kerap dijadikan background foto oleh pengunjung adalah jembatan kayu yang melintang di tengah kawasan wisata Grojogan Sewu.
Masyarakat sekitar menyebut jembatan itu dengan nama Kretek Pegat alias jembatan pemisah, menurut beberapa tokoh spiritual, jembatan itu memancarkan aura pegat atau perpisahan.
7. Berenang
Wisatawan memang tidak bisa berenang di area bawah air terjun atau di aliran sungai dan namun ada kolam renang untuk aktivitas berenang.
Baik dewasa maupun anak-anak, semua bisa berenang, hal ini karena ada kolam renang dewasa dan anak-anak dan samsil menikmati sate kelinci adalah kuliner khas Tawangmangu.
8. Berwisata Ditemani Monyet
Wisata Grojogan Sewu ini bisa jadi akan sedikit kaget dengan kehadiran kawanan monyet, di kawasan yang masuk wilayah yang dilindungi, pengelola memang menjaga habitat mamalia yang satu ini.
Keberadaan kawanan monyet bisa menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri, namun kadang jadi hal yang menyebalkan saat hewan-hewan itu kerap mencuri makanan milik wisatawan.
