Klaten  

Wow Unik, Kuliner Khas Klaten Ada Soto Tanpa Kuah

Soto tanpa kuah khas Klaten atau dikenal Soto garing
Soto tanpa kuah khas Klaten atau dikenal Soto garing

KLATEN, diswaysolo.id – Siapa yang tidak mengenal soto? Makanan yang menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia ini biasanya terbuat dari kaldu ayam, sayuran, dan kuah berwarna kuning yang menggugah selera.

Beragam jenis soto dapat kita temui, seperti Soto Betawi, Soto Medan, Soto Lamongan, Soto Banjar, Soto Semarang, dan di Makassar dikenal dengan sebutan Coto Makassar.

Namun, ada satu jenis soto yang penyajiannya cukup berbeda. Jika umumnya soto disajikan dengan kuah, soto yang satu ini hadir tanpa kuah.

Soto tanpa kuah ini dikenal sebagai Soto Garing, yang merupakan makanan khas dari Klaten, Jawa Tengah. Kata “garing” dalam bahasa Jawa berarti kering, sehingga Soto Garing dapat diartikan sebagai Soto Kering.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai keunikan Soto tanpa kuah yang berasal dari Klaten. Mari kita simak bersama!

Kelezatan Soto Garing

Meskipun Soto Garing belum sepopuler jenis soto lainnya, makanan ini patut dicoba. Anda bisa menikmati Soto Garing dengan mengunjungi Klaten atau Delanggu, tepatnya di Soto Bu Yati.

Warung Bu Yati telah beroperasi selama 50 tahun! Konon, penciptaan Soto Garing berawal dari anak pemilik warung yang tidak menyukai makanan berkuah,

sehingga pemilik warung menciptakan soto tanpa kuah. Makanan ini juga dikenal dengan singkatan Toring, yang merupakan akronim dari Soto Garing.

Cara penyajian

Soto garing disajikan dengan cara yang berbeda dibandingkan soto biasa. Biasanya, soto biasa disajikan dalam mangkuk berisi kuah yang kaya rasa. Sementara itu, soto garing disajikan di atas piring.

Satu porsi soto garing terdiri dari nasi putih, tauge, seledri, kol, bawang merah goreng, suwiran ayam, ditambah kecap, dan sedikit penyedap rasa. Untuk menambah kenikmatan, jangan lupa menambahkan sambal agar rasa pedasnya lebih terasa. Soto garing ini juga sangat terjangkau, dengan harga hanya enam ribu rupiah per piring.

Baca Juga:  Dua Pendaki Hilang Usai Mendaki Gunung Merapi di Klaten

Cara menyantap Soto Garing

Menikmati soto garing sangatlah sederhana. Campurkan semua bahan yang ada di piring, lalu nikmati dengan lauk pendamping seperti tempe, tahu, atau jeroan.

Anda bisa menggunakan sendok atau menikmati dengan cara tradisional, yaitu menggunakan tangan.

Cita rasa

Rasa soto garing memiliki keunikan tersendiri dibandingkan soto lainnya. Terdapat perpaduan rasa gurih dari penyedap dan manis dari kecap yang dituangkan di atasnya. Makanan ini dapat ditemukan di warung-warung soto di wilayah Klaten, meskipun tidak semua warung menyajikan soto garing.

Bagi Anda yang tinggal jauh dari Klaten, resep ini bisa dicoba di rumah. Proses pembuatannya pun tidak sulit. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain nasi putih, kol iris tipis, suwiran daging ayam, garam, micin, kecap manis, sambal, seledri, tauge, bawang goreng, gorengan, dan lauk pelengkap lainnya.

Setelah semua bahan tersedia, langkah pertama adalah menyiapkan suwiran ayam dan mengiris kol dengan tipis. Rebus tauge hingga matang, lalu tiriskan. Selanjutnya, siapkan piring dan ambil nasi sesuai dengan selera Anda.

Taburkan tauge, irisan kol, seledri, suwiran ayam, dan bawang merah goreng di atas nasi. Untuk menambah cita rasa, tambahkan sejumput micin dan garam, lalu tuangkan kecap manis di atasnya.

Anda juga bisa menambahkan lauk atau gorengan sesuai dengan selera. Soto garing siap untuk dinikmati!

Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, budaya, atau pakaian adat, tetapi juga memiliki berbagai makanan khas yang lezat dan unik, salah satunya adalah soto garing. Jika Anda berkunjung ke daerah Klaten, pastikan untuk membeli dan mencicipi soto garing ini ya!

Demikian pembahasan mengenai keunikan Soto tanpa kuah yang berasal dari Klaten. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:  Wisata Permata Bukit Patrum Klaten, Ada Rumah Peninggalan Belanda