SRAGEN, diswaysolo.id – Di tengah tingginya minat masyarakat, sapi Bali muncul sebagai pilihan utama untuk hewan kurban di Sragen.
Sapi Bali memiliki kualitas daging yang unggul dan harga yang lebih terjangkau dari jenis sapi lainnya. Karena itu, banyak yang memilihnya sebagai hewan kurban.
Memilih hewan kurban menjadi salah satu hal yang penting untuk beberapa orang. Masyarakat Sragen semakin sadar akan pentingnya memilih hewan kurban yang berkualitas tinggi.
Dengan berbagai keunggulannya itu, sapi Bali menjadi pilihan utama bagi banyak warga yang ingin memilih hewan kurban untuk melaksanakan ibadah kurban dengan baik dan sesuai syariat.
Keunggulan Sapi Bali
Masyarakat semakin meminati sapi Bali karena keunggulan-keunggulan, terutama pada saat Hari Raya Idul Adha.
Sapi Bali memiliki karkas daging yang lebih banyak karena pertulangan yang lebih kecil dan kulit yang lebih tipis. Selain itu, sapi Bali juga lebih tahan terhadap penyakit, sehingga mengurangi risiko bagi peternak dan konsumen.
Harga sapi Bali yang lebih terjangkau juga menjadi alasan utama mengapa banyak warga memilihnya sebagai hewan kurban. Dengan harga yang lebih ekonomis, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Sapi ini tidak memerlukan pakan konsentrat buatan, melainkan dapat memanfaatkan pakan alami yang tersedia di lingkungan sekitar. Keunggulan ini menjadikan biaya pemeliharaan sapi Bali lebih rendah dari pada jenis sapi lainnya.
Masyarakat Sragen semakin sadar akan pentingnya memilih hewan kurban berkualitas tinggi. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, sapi Bali menjadi pilihan utama bagi banyak warga yang ingin melaksanakan ibadah kurban dengan baik dan sesuai syariat.
Di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, populasi sapi mencapai sekitar 2.000 ekor, terdiri dari berbagai jenis seperti sapi limosin, simental, sapi peranakan ongole (PO), dan sapi Bali.
Warga telah lama mengenal desa ini sebagai sentra peternakan sapi kurban terbesar di Soloraya. Setiap keluarga di desa ini memiliki sapi sendiri-sendiri yang juga dijual untuk kebutuhan hewan kurban.
Keberadaan sapi Bali juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan keberlanjutan usaha peternakan di daerah tersebut.
Dengan demikian, sapi Bali tidak hanya menjadi pilihan hewan kurban yang berkualitas, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan peternakan lokal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan kurban yang baik dan terjangkau.
