SRAGEN, diswaysolo.id – Kepolisian Polda Jawa Tengah mengadakan pelatihan asistensi manajemen taktis untuk menghadapi konflik sosial di Mapolres Sragen. Ini merupakan langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) agar tetap kondusif menjelang beberapa agenda nasional. Polres Sragen Selenggarakan Latihan Manajemen Taktis.
Pelatihan dilaksanakan di Hall Sibara Polres Sragen mulai pukul 12.30 WIB. Kegiatan asistensi ini dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Jateng Kombespol Basya Radyananda.
Acara dimulai dengan pemaparan situasi Kamtibmas oleh Kapolres Sragen AKBP Petrus Silalahi, yang membahas penanganan kasus konflik sosial yang telah dilakukan oleh Polres Sragen.
Ini mencakup kegiatan preemtif, preventif, dan represif, dengan memberikan contoh kasus kekerasan yang melibatkan perguruan silat.
Polres Sragen Selenggarakan Latihan Manajemen Taktis
Sementara itu, Karo Ops Polda Jateng Kombespol Basya dalam penyampaiannya menekankan pentingnya manajemen olahtaktis secara sinergis. “Ada beberapa hal yang perlu dilakukan Polres saat menghadapi konflik yang berpotensi rusuh,” ujarnya.
Kegiatan asistensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polda Jateng. Di antara mereka adalah Kombespol Risto Samodra, Dir Samapta Polda Jateng, dan Kombespol Siti Rondhijah, Dir Binmas Polda Jateng.
Selain itu, hadir juga AKBP Agus Puryadi, KabagBinOps Roops Polda Jateng, AKBP Djodi Winarno, Kabagdalops Roops Polda Jateng, serta Kompol Joko Hendro Sulistyo, Kasubagrenminops Bagbinops Roops Polda Jateng.
Dalam kegiatan ini, personel Polres Sragen, yang dipimpin oleh Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melaksanakan asistensi manajemen taktis.
Pelatihan ini menekankan pentingnya sinergitas operasional kepolisian dari berbagai fungsi. Mulai dari fungsi utama, bantuan, pengawasan, hingga pendukung, dalam kolaborasi aktif untuk melaksanakan strategi harkamtibmas.
Bagian inti dari pelatihan ini adalah demonstrasi Prosedur Tetap (POH) dalam penanganan konflik komunal.
Simulasi ini mencakup tahapan penanganan yang dimulai dari indikator pasif, aktif, hingga agresif, dengan melibatkan susunan kekuatan Dalmas Awal, Negosiator, Dalmas Lanjut, hingga penanganan Ton Raimas.
Simulasi juga mencakup pengelolaan harkamtibmas setelah terjadinya kerusuhan massa hingga situasi kembali aman dan kondusif.
Dengan pelatihan ini, Polres Sragen bersama Polda Jateng terus meningkatkan kemampuan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama dalam agenda nasional libur panjang Isa Almasih, Hari Raya Idul Adha, dan libur 1 Muharam.






