5 Pilihan Olahraga Aman saat Berpuasa dari Guru Besar UNS Solo

Pilihan olahraga aman

DISWAYSOLO.ID – Puasa tidak menghalangi bagi mereka yang memiliki hobi berolahraga. Selama berpuasa, tubuh masih dapat diajak beraktivitas fisik, namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan dengan 5 pilihan olahraga aman saat berpuasa.

Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sapta Kunta Purnama, menyatakan bahwa berolahraga saat puasa sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran fisik.

5 Tips Agar Tidak Cepat Lelah saat Memulai Olahraga Lari

5 Pilihan Olahraga Aman saat Berpuasa

Ia menjelaskan bahwa banyak atlet profesional yang tetap menjalani rutinitas olahraga mereka selama bulan Ramadan tanpa mengganggu ibadah.

Berikut adalah beberapa tips agar olahraga tetap aman saat berpuasa menurut Sapta:

Pemilihan Waktu yang Tepat

Guru Besar di bidang Ilmu Keolahragaan FKOR UNS ini mengungkapkan beberapa waktu yang ideal untuk berolahraga selama Ramadan.
Menurutnya, waktu yang paling aman adalah sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

“Waktu ini memungkinkan tubuh untuk segera mendapatkan asupan energi setelah melakukan aktivitas fisik,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis, 6 Maret 2025.

Pilih Olahraga dengan Intensitas Ringan

5 pilihan olahraga aman saat berpuasa sarannya untuk memilih olahraga yang memiliki intensitas ringan hingga sedang.  Contohnya termasuk berjalan kaki, jogging, bersepeda, senam, dan berbagai aktivitas lain yang dapat kamu lakukan dengan intensitas rendah.

Sebaiknya hindari olahraga berat, terutama jika melakukannya dalam waktu lama sebelum berbuka puasa.

“Jika terlalu banyak berkeringat saat berpuasa, penggantian cairan harus menunggu hingga waktu berbuka. Oleh karena itu, sarannya adalah untuk berolahraga mendekati waktu berbuka,” ujarnya.

Tren Olahraga Jalan Kaki Semakin Populer, Simak Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh

Lakukan Pemanasan yang Memadai

Sebelum memulai aktivitas olahraga, penting untuk melakukan pemanasan guna mencegah cedera. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pendinginan setelah berolahraga.

Baca Juga:  Varian Covid Stratus yang Baru Terdeteksi di RI, Menyebabkan Gejala Suara Serak

Perhatikan asupan makanan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka.

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan cukup minum air putih saat sahur dan berbuka agar terhindar dari dehidrasi.

“Ketika berbuka, sebaiknya mulai dengan minum air putih terlebih dahulu, kemudian bisa menambahnya dengan minuman manis hangat. Hindari langsung berbuka dengan air dingin atau es,” tambahnya.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi Setelah Berolahraga

Sapta menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat, vitamin, mineral, protein, dan lemak. Ia menegaskan bahwa asupan makanan harus tetap kamu perhatikan.

“Pastikan untuk memperhatikan kondisi tubuh, sesuaikan intensitas olahraga dengan kemampuan fisik, dan hindari memaksakan diri,” jelasnya.

Apabila mengalami gejala seperti pusing, mual, kesulitan bernapas, atau nyeri di dada, Sapta menyarankan untuk segera menghentikan aktivitas olahraga.

Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program latihan.

Durasi Olahraga

Karena olahraga dilakukan sebelum waktu berbuka puasa, sarannya agar durasi latihan tidak terlalu lama. Olahraga ringan sebaiknya kamu lakukan selama sekitar setengah jam.

“Saya merekomendasikan durasi olahraga sekitar 20-30 menit,” tambahnya.