diswaysolo.id – Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, memimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-280 Kota Solo menjelang masa pensiun yang akan datang dalam beberapa hari ke depan.
Upacara tersebut dilaksanakan di Stadion Sriwedari pada hari Senin, 17 Februari 2025. “Ini adalah waktu yang tepat, karena di akhir masa jabatan saya, saya masih dapat merasakan momen luar biasa dalam rangka Hari Jadi Kota Solo,” ungkap Teguh,
Meskipun masa jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta tidak berlangsung lama setelah Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Wakil Presiden RI, ia merasa bahagia dapat berkontribusi bagi kemajuan Kota Solo.
“Saya merasa bangga telah memberikan kontribusi, meskipun kecil, dalam mewarnai kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya, serta meningkatkan kenyamanan masyarakat. Saya berusaha menjadikan Solo sebagai kota yang kreatif dan menarik untuk perekonomian,” jelasnya.
Artikel ini akan membahas tentang Teguh Prakosa yang memimpin upacara HUT Solo menjelang masa pensiun, yang merupakan momen yang sangat berarti. Melansir dari suarasurakarta.id, mari kita simak dan baca hingga selesai!
Menjaga kemajuan Kota Solo dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Teguh Prakosa berharap pemimpin yang akan datang dapat berperan aktif dalam menjaga kemajuan Kota Solo dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya adalah dapat memberikan kontribusi yang signifikan baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memajukan Kota Solo,” ungkapnya.
Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah pelestarian kehidupan toleransi di Kota Solo. “Di masa depan, siapapun yang memimpin Solo harus mampu melanjutkan hal tersebut,” tambahnya.
Dalam upacara yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Teguh mengenakan pakaian tradisional Beskap Jawi Cemeng.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, perayaan HUT Kota Solo akan ditutup dengan pertunjukan tari berjudul Adeging Kutha Sala: The Story of Pakubuwono II di Balai Kota Surakarta.
Pertunjukan tari ini mengangkat kisah sejarah dan budaya Kota Solo melalui kehidupan Paku Buwono II. Melalui pertunjukan ini, juga akan diceritakan sejarah berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, terutama pada masa perpindahan keraton dari Kartasura ke Desa Sala.
Demikian ulasan mengenai Teguh Prakosa yang memimpin upacara HUT Solo menjelang masa pensiun, ini adalah momen yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.






