diswaysolo.id – Gemolong Edupark adalah destinasi wisata edukasi yang berada di Kabupaten Sragen. Tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, menggabungkan unsur rekreasi dengan pembelajaran. Diresmikan pada tahun 2022, menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, khususnya bagi anak-anak yang ingin bermain sekaligus belajar. Dengan berbagai fasilitas modern dan suasana yang menyenangkan, tempat ini berhasil menarik perhatian wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Salah satu daya tarik utama Gemolong Edupark adalah konsep edukasi yang diterapkan di berbagai wahana. Tempat ini memiliki sejumlah zona pembelajaran interaktif, mulai dari sains, teknologi, seni, hingga budaya. Misalnya, ada wahana “Science Corner” yang dirancang untuk mengenalkan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan dengan cara yang menarik. Anak-anak dapat melakukan eksperimen sederhana, seperti mengenal prinsip magnetisme atau melihat bagaimana energi listrik bekerja. Semua ini dilakukan dengan panduan staf profesional yang ramah.
Tidak hanya itu, Gemolong Edupark juga menawarkan wahana budaya yang memperkenalkan kearifan lokal Sragen dan Jawa Tengah. Pengunjung dapat belajar tentang kesenian tradisional, seperti membatik, membuat kerajinan tangan, hingga menonton pertunjukan wayang kulit. Wahana ini menjadi sarana penting untuk melestarikan budaya lokal sekaligus mengenalkannya kepada generasi muda. Keberadaan wahana budaya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga yang ingin menanamkan nilai-nilai tradisional kepada anak-anak mereka.
Selain unsur edukasi, Gemolong Edupark juga memiliki area rekreasi yang menyenangkan. Taman bermain dengan berbagai permainan modern, seperti trampolin, panjat tebing mini, hingga area sepeda anak, menjadi favorit pengunjung. Ada juga kolam renang anak-anak yang dilengkapi dengan seluncuran dan pancuran air warna-warni, menjadikannya tempat sempurna untuk melepas penat. Tempat ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Terdapat area food court
Fasilitas di Gemolong Edupark pun cukup lengkap. Terdapat area food court yang menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman, mulai dari kuliner tradisional hingga makanan cepat saji. Bagi pengunjung yang ingin bersantai, tersedia gazebo dan bangku-bangku taman yang tersebar di seluruh area. Tempat parkir yang luas juga menjadi nilai tambah, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir kesulitan mencari tempat parkir.
Gemolong Edupark juga sering menjadi tuan rumah berbagai acara komunitas, seperti festival budaya, lomba-lomba edukasi, hingga seminar dan pelatihan. Acara-acara ini tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan seperti ini, berhasil menjadi pusat aktivitas masyarakat sekaligus tempat berkumpul yang inspiratif.
Keberadaan Gemolong Edupark memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Sragen. Banyak penduduk setempat yang mendapatkan manfaat langsung dari pembukaan destinasi ini, baik melalui pekerjaan di area wisata maupun melalui usaha kecil yang mendukung pariwisata, seperti pedagang kaki lima dan penyedia jasa transportasi. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, ekonomi lokal pun turut berkembang.
Namun, seperti destinasi wisata lainnya, Gemolong Edupark juga menghadapi tantangan, seperti menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. Dengan tingginya jumlah pengunjung, manajemen harus memastikan bahwa fasilitas tetap terawat dengan baik. Oleh karena itu, pengelola aktif mengedukasi pengunjung untuk menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang ada, seperti membuang sampah pada tempatnya.
Potensi Gemolong Edupark sebagai ikon wisata edukasi di Sragen masih sangat besar. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, tempat ini bisa menjadi daya tarik utama di Jawa Tengah. Pengelola juga berencana menambah lebih banyak wahana di masa depan, seperti planetarium mini dan zona eksplorasi alam untuk mengenalkan flora dan fauna lokal. Gemolong Edupark adalah bukti nyata bagaimana pariwisata dapat menyatu dengan pendidikan dan budaya.
