Intip Boniyem, Camilan Tradisional Yang Legendaris asal Solo

Intip Boniyem meruakan camilan renyah berbahan dasar kerak nasi yang diolah dengan cara tradisional.
Intip Boniyem meruakan camilan renyah berbahan dasar kerak nasi yang diolah dengan cara tradisional.

diswaysolo.id – Intip Boniyem adalah salah satu ikon kuliner tradisional khas Solo yang telah eksis sejak tahun 1945. Terletak di kios nomor 78 Pasar Gede, Intip ini dikenal sebagai camilan renyah berbahan dasar kerak nasi yang diolah dengan cara tradisional. Proses pembuatannya mempertahankan keaslian, mulai dari memasak nasi hingga membentuk kerak yang dikeringkan dan digoreng.

Ada dua varian Intip Boniyem rasa yang ditawarkan, yaitu asin dengan taburan garam halus dan manis yang dilapisi lelehan gula jawa. Kedua varian ini menghadirkan rasa otentik yang mengingatkan pada tradisi kuliner Jawa yang kaya akan keunikan.

Intip Boniyem dijual dengan harga sekitar Rp50.000 per kilogram, namun juga tersedia dalam kemasan kecil dengan harga mulai dari Rp10.000. Produk ini sering dijadikan oleh-oleh khas Solo karena daya tahannya yang cukup lama serta cita rasanya yang autentik.

Meski pendirinya, Mbah Boniyem, telah tiada, usaha ini diteruskan oleh keluarganya yang tetap menjaga kualitas dan cita rasa Intip Boniyem goreng. Ini menjadi salah satu alasan kenapa kios ini tetap ramai dikunjungi baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Mudah dijangkau

Lokasi kios Intip Boniyem di Pasar Gede juga strategis, menjadikannya mudah dijangkau oleh pengunjung pasar. Pasar Gede sendiri adalah salah satu pasar tradisional terbesar dan tertua di Solo, yang dikenal dengan berbagai kuliner khas lainnya.

Proses pembuatan Intip Boniyem ini unik, dimulai dari mencetak kerak nasi di panci berbentuk lingkaran, lalu dikeringkan sebelum akhirnya digoreng hingga renyah. Pendekatan tradisional ini memastikan setiap gigitan intip memiliki tekstur dan rasa yang sempurna.

Intip Boniyem ini tidak hanya disukai karena kelezatannya, tetapi juga karena nilai historis dan budayanya. Intip Boniyem adalah bukti bahwa makanan tradisional tetap dapat bertahan di tengah gempuran modernisasi.

Baca Juga:  Roadshow IAPVC 2025 Dimulai, Solo Safari Menjadi Tujuan Inspiratif bagi Para Pecinta Fotografi

Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Solo, Intip Boniyem adalah pilihan yang tepat. Rasanya yang khas dan tekstur renyah membuatnya disukai oleh berbagai kalangan.

Selain sebagai camilan, intip juga sering menjadi bagian dari tradisi dan acara budaya di Solo, menjadikannya makanan yang memiliki makna lebih dari sekadar kudapan sehari-hari.

Intip Boniyem ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa cerita panjang tentang tradisi dan kelezatan kuliner Jawa.