Wisata  

Museum Ranggawarsita Semarang Wisata Sejarah Paling Hits, Belajar Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita Semarang wisata sejarah paling hits.
Museum Ranggawarsita Semarang wisata sejarah paling hits.

diswaysolo.id – Museum Ranggawarsita merupakan museum terbesar dan terlengkap di Jawa Tengah, museum ini memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara.

Museum Ranggawarsita merupakan salah satu wisata edukasi yang patut dikunjungi jika sedang berada di Semarang, memiliki perjalanan yang cukup panjang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Jika Anda berkunjung ke Semarang ada salah satu museum yang sangat menarik yaitu Museum Ranggawarsita, saat memasuki Semarang dari Jakarta, khususnya di Bundaran Kalibanteng, Anda akan melewati bangunan berbentuk joglo.

Museum Ranggawarsita dengan segala keindahan dan kekayaan koleksinya, telah menjadi oase pengetahuan yang memikat di tengah pusat kota ini.

Berikut fakta menarik Museum Ranggawarsita:

1.Lokasi

Tempat ini terletak di Jalan Abdurrahman Saleh No. 16, Semarang, museum ini berada di pusat kota Semarang, sehingga mudah diakses dari berbagai tempat. Berikut adalah informasi rute menuju Museum ini dari bandara, stasiun, dan terminal:

Jarak museum dari bandara adalah sekitar 7 km. Untuk jarak tempuhnya sekitar 15 hingga 20 menit. Rutenya sangat mudah ditempuh. Berikut adalah rutenya:

• Keluar dari bandara dan ikuti Jalan Airport Lama ke arah Simpang Lima.

• Di Simpang Lima, belok kiri ke Jalan Jenderal Sudirman.

• Ikuti Jalan Jenderal Sudirman hingga ke Jalan Abdurrahman Saleh.

• Museum Ranggawarsita berada di sebelah kanan jalan.

2.HTM

Bagi anda yang ingin mengunjungi museum ini, harga tiket masuk yang ditawarkan cukup terjangkau dan untuk harga tiket dan jam operasionalnya adalah sebagai berikut:

• Dewasa: Rp. 5.000

• Anak-anak: Rp. 2.000

• Pelajar: Rp. 3.000

• Mahasiswa: Rp. 4.000

Jam operasional museum adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  Simak 8 Tempat Wisata Paling Indah di Purwokerto 2025

• Hari: Selasa – Minggu

• Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB

Museum ini akan tutup pada hari libur nasional jadi untuk pengunjung yang berencana berkunjung, disarankan untuk memperhatikan jadwal operasional dan memastikan tidak berkunjung pada hari libur nasional untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menjelajahi keindahan dan kekayaan museum ini.

3.Fasilitas

Wisata edukasi ini di Semarang menawarkan beragam fasilitas bagi pengunjungnya, termasuk:

• Ruang Audio Visual: Menyediakan pengalaman multimedia yang mendalam untuk memperkaya pengetahuan pengunjung tentang sejarah, budaya, dan alam Jawa Tengah.

• Perpustakaan: Tempat yang ideal bagi para peneliti, akademisi, atau pengunjung yang ingin mendalami topik-topik tertentu terkait dengan koleksi museum.

• Ruang Edukasi: Tempat interaktif di mana pengunjung dapat belajar secara langsung melalui kegiatan-kegiatan edukatif yang dirancang khusus sesuai dengan tema pameran.

• Kantin: Tempat untuk istirahat dan menyantap makanan atau minuman segar setelah menjelajahi museum, sehingga pengunjung dapat merasakan kembali energi mereka.

• Toko Souvenir: Menawarkan berbagai macam barang cenderamata yang terinspirasi dari budaya Jawa Tengah, sehingga pengunjung dapat membawa pulang kenangan yang berharga dari kunjungan mereka.

• Area Parkir: Menyediakan fasilitas parkir yang nyaman dan aman bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi, sehingga mereka dapat mengakses museum dengan mudah.

Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, Museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk mengeksplorasi pengetahuan, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang lengkap dan menyenangkan bagi semua kalangan pengunjung.

4.Sejarah

Tempat ini sebuah perwujudan dari gagasan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan pada era 1970-an, menandai sebuah perjalanan panjang dalam pembentukan dan evolusi institusi ini sebagai penjaga warisan budaya Jawa yang berharga.

Baca Juga:  Wisata Kendal Pantai Ngebum, Sensasi Healing di Tengah Alam!

Pada periode 1975-1979, proses pemilihan lokasi untuk museum dengan luas mencapai 1,8 hektar diawali, sebagai bagian dari inisiatif untuk memastikan setiap provinsi memiliki museum sebagai wadah pemeliharaan sejarah lokal.

5.Gedung A

Lantai pertama Gedung A museum ranggawarsita ini menghidupkan wahana Geologi dan Geografi, di sini berbagai bebatuan, termasuk batu meteorit dari Mojogedang, Karangayar, serta mineral dan batu alam menarik, diperlihatkan.

Sementara lantai dua menyuguhkan wahana Paleontologi dengan fosil kayu kuno, koleksi bebatuan, dan fragmen masyarakat kuno, serta diorama hewan masa silam.

6.Gedung B

Lantai pertama Gedung B menghadirkan kebudayaan Hindu-Budha melalui artefak seperti Lingga dan Yoni, arca, ketongan, kendhi, dan banyak lagi.

Tidak hanya itu keberagaman kebudayaan dari Islam juga tersaji melalui miniatur masjid, kaligrafi, dan artefak lainnya lantai dua Gedung B menampilkan keramik, batik, dan kerajinan gerabah dalam berbagai jenis dan model, lengkap dengan cara pembuatannya.

7.Gedung C

Lantai pertama Gedung C menampilkan ruang bersejarah perjuangan bersenjata dan diorama peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Jawa Tengah.

Sementara lantai dua menghadirkan koleksi teknologi, kerajinan tradisional, industri, dan model-model kerajinan rumahan yang menarik.

8.Gedung D

Lantai pertama Gedung D musuem ranggawarsita ini menampilkan sejarah pembangunan, numismatik, tradisi nusantara, hingga ruang intisari dan hibah.

Sedangkan lantai dua menghadirkan ruang kesenian dengan koleksi benda dan peralatan kesenian dari seni pergelaran, seni pertunjukan, hingga seni musik.