diswaysolo.id – Lumajang memang menyuguhkan segudang daya tarik wisata alama yang sering diburu oleh para wisatawan, salah satunya yaitu wisata Ranu Pani. Keindahan wisata Ranu Pani ini yang ditawarkan oleh tempat wisata ini benar-benar membuat banyak wisatawan terpana dan menyukainya.
Wisata ranu Pani pun merupakan desa terakhir yang akan dilewati para pendaki yang hendak berangkat ke Gunung Semeru, desa ini menawarkan panorama alam yang indah dan masyarakat yang ramah.
Wisata ranu Pani dengan danau vulkanik yang cantik merupakan desa terakhir dalam pendakian Gunung Semeru, dijuluki sebagai pintu gerbang untuk mendaki Semeru, Ranu Pani banyak disinggahi para pendaki.
Berikut informasi lengkap Ranu Pani:
1.Pintu Gerbang
Desa ini juga dikenal sebagai pintu gerbang menuju Mahameru, puncak tertinggi Gunung Semeru dan banyak pendaki singgah dan beristirahat di sini.
Desa ini dihuni oleh warga suku Tengger yang merupakan keturunan Kerajaan Majapahit, masyarakat Tengger mendapat gelar kehormatan sebagai Tiyang Gajahmada yang memiliki artian “masyarakatnya Mahapatih Gajah Mada”.
2.Panorama Alam
Memiliki bentang alam yang subur, mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani, dengan segala sumber kekayaan alam sekitar, penduduk dan masyarakat setempat mengelola dengan baik berkat tersebut dengan memberdayakan sumber yang ada agar lebih nyaman lagi bagi wisatawan yang singgah di desa mereka.
3.Sensasi Berkuda
Ada cara lain yang bisa wisatawan lakukan untuk menikmati keindahan Ranu Pani, salah satunya adalah dengan berkuda.
Jika Anda tengah menyimpan energi untuk melakukan pendakian, pilihan menunggangi kuda bisa jadi alternatif, kamu bahkan bisa berkuda menikmati keindahan danau Ranu Regulo.
4.Lokasi
Lokasi terletak di Desa Ranu Pani, Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, jarak dari Gunung Semeru menuju Ranu Pane adalah sekitar 30 menit atau sejauh 17 kilometer.
Untuk jalan menuju wisata ini kamu dapat menggunakan jalur Jalan Probolinggo menuju Wonorejo, gunakanlah kendaraan roda dua agar lebih cepat dan efisien karena beberapa jalur tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil.
5.Jam Operasional
Kamu dapat mengunjungi wisata Ranu Pani kapanpun karena tempat wisata ini dapat diakses 24 jam dan namun momen terbaik untuk berkunjung adalah sebelum matahari terbit, pagi hari setelah matahari terbit, siang hari saat cerah, dan petang menjelang matahari terbenam.
6.HTM
Kamu hanya perlu membayar sekitar Rp. 5.000 per orang, jika kamu ingin menyewa jeep per 15 orang kamu dapat membayar sekitar Rp. 650.000.
Jika kamu menggunakan ojek motor, kamu akan membayar sekitar Rp. 100.000. Kamu dapat menawar harganya sesuai kesepakatan pengemudi dan sementara itu, untuk parkir motor kamu akan membayar sekitar Rp. 5.000 dan mobil sekitar Rp. 10.000.
7.Camping
Selain bersantai hal menarik di wisata ini lainnya adalah camping ini sangat cocok jika kamu bepergian bersama teman atau pasangan, kamu dapat mendirikan tenda tidak jauh dari tepi danau.
Tempat ini cukup strategis untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam, lokasi tersebut sangat diinginkan terutama bagi para pendaki.
8.Sunset atau Sunrise
Tak kalah cantik dari tempat lainnya wisata Ranu Pani juga bisa jadi spot sunset atau sunrise yang menakjubkan dan kamu akan melihat pemandangan indah perpaduan siluet cahaya matahari terbit atau terbenam dengan awan kabut yang menyelimuti daerah tersebut dan keindahan alam yang ditawarkan dipadu dengan sunrise atau sunset membuat suasana jadi kian romantis.






