TEGAL, diswaysolo.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (UNDIP) Sabtu, 16 November 2024 kemarin, bertempat di gedung D 104 FKIP UPS Tegal, Jalan Halmahera Km 1.
Kedatangan tim Fakultas Ilmu Budaya UNDIP disambut dengan hangat oleh pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPS serta UPT Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) UPS.
Dalam acara ini, hadir Wakil Rektor I UPS, Dr. Dien Noviany Rahmatika SE MM Akt CA, Dekan FKIP, Dr. Yoga Prihatin MPd, dan Kepala UPT Kerjasama dan Urusan Internasional, Ihda Rosdiana MHum.
Selain itu, dekanat FKIP dan dosen dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pendidikan Bahasa Inggris yang turut hadir, bersama dengan rombongan dari UNDIP.
Menjalin kerjasama dalam tri dharma perguruan tinggi
Dr. Yoga Prihatin MPd, sebagai Dekan FKIP, menyatakan bahwa FKIP dan UNDIP telah sepakat untuk menjalin kerjasama dalam Tri Dharma, yang mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama ini akan diperluas ke berbagai bidang, termasuk pendidikan, yang meliputi pertukaran dosen untuk kuliah tamu, kuliah pakar, serta dosen pembimbing dan penguji.
Selain itu, akan ada pertukaran mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan kolaborasi dalam seminar internasional. “Kami akan memanfaatkan kerjasama ini sebaik mungkin,” ujar Dr. Yoga Prihatin MPd.
Lebih lanjut, Dr. Yoga Prihatin menjelaskan bahwa dalam bidang penelitian, kerjasama akan mencakup kolaborasi penelitian dan publikasi, pertukaran reviewer jurnal, serta berbagi pengalaman dalam pengelolaan jurnal.
Selain itu, akan ada pertukaran data mikro penelitian untuk publikasi, kolaborasi dalam penyusunan buku ajar, monograf, dan referensi, serta kegiatan peningkatan publikasi bagi dosen dan mahasiswa.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, kerjasama ini akan meliputi pembinaan Desa Mitra dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada isu-isu strategis.
“Semua kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan,” ungkap Dr. Yoga Prihatin MPd.
