Jadah Blondo, Kuliner Tradisional Yang Unik dan Lezat di Pasar Gede

Jadah Blondo merupakan kombinasi dari ketan dan blondo yang memiliki rasa gurih dan manis yang khas.
Jadah Blondo merupakan kombinasi dari ketan dan blondo yang memiliki rasa gurih dan manis yang khas.

diswaysolo.id – Jadah Blondo adalah salah satu kuliner tradisional khas Solo yang bisa ditemukan di Pasar Gede, pusat kuliner dan budaya kota ini. Hidangan ini merupakan kombinasi unik dari jadah (ketan yang dimasak dengan santan) dan blondo, yaitu ampas minyak kelapa yang memiliki rasa gurih dan manis khas. Meskipun terdengar sederhana, cita rasa makanan ini mampu memikat banyak pecinta kuliner.

Keunikan utama dari Jadah Blondo terletak pada teksturnya. Jadah memiliki tekstur yang lembut dan lengket, sementara blondo memberikan sensasi renyah dan berminyak. Perpaduan dua elemen ini menciptakan keseimbangan rasa dan tekstur yang membuat hidangan ini terasa istimewa. Ditambah lagi, aroma harum dari kelapa panggang pada blondo menambah daya tariknya.

Pasar Gede menjadi tempat terbaik untuk mencicipi Jadah Blondo karena banyak pedagang yang menjualnya dengan cita rasa autentik. Biasanya, jadah dibungkus dalam daun pisang, memberikan kesan tradisional dan menjaga aroma khas ketan. Blondo yang dijual di pasar ini juga diproses secara tradisional, mempertahankan rasa aslinya tanpa tambahan bahan kimia.

Kuliner ini sering kali dikonsumsi sebagai camilan atau makanan ringan di pagi hari. Jadah Blondo biasanya dinikmati dengan teh manis hangat, menciptakan kombinasi rasa yang sempurna. Karena porsinya tidak terlalu besar, makanan ini cocok untuk menemani aktivitas pagi tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.

Jadi bagian tradisi

Bagi masyarakat Solo, Jadah Blondo bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat, seperti kenduri atau syukuran. Kehadirannya melambangkan kebersamaan dan kesederhanaan, dua nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Jawa.

Selain di Pasar Gede, Jadah Blondo juga mulai diperkenalkan sebagai oleh-oleh khas Solo. Banyak toko oleh-oleh yang menawarkan Jadah Blondo dalam kemasan praktis, sehingga wisatawan dapat membawa pulang kelezatan makanan ini untuk dinikmati bersama keluarga di rumah. Popularitasnya yang terus meningkat menjadikan makanan ini salah satu kuliner tradisional yang lestari di tengah modernisasi.

Baca Juga:  Inilah Daftar Taman Terbaru di Solo, Cocok untuk Melepaskan Penat

Harga Jadah Blondo di Pasar Gede sangat terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Meskipun murah, rasa yang ditawarkan tidak pernah mengecewakan. Hal ini menjadikan makanan ini pilihan favorit bagi wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan tradisional tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Banyaknya pengunjung yang mencari Jadah Blondo juga membantu mempertahankan eksistensi pedagang kecil di Pasar Gede. Dengan membeli hidangan ini, pengunjung tidak hanya menikmati kuliner lezat, tetapi juga berkontribusi pada kelangsungan hidup para pedagang lokal dan pelestarian kuliner tradisional.

Bagi pecinta kuliner, Jadah Blondo adalah pengalaman yang wajib dicoba saat berada di Solo. Setiap gigitan adalah perjalanan rasa yang mengingatkan pada akar tradisional kota ini. Hidangan ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga cerita dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Nikmati kelezatan sederhana dari Jadah Blondo namun autentik yang akan meninggalkan kesan mendalam dalam perjalanan kuliner Anda.