SURAKARTA, diswaysolo.id- Es Gempol Pleret merupakan salah satu minuman legendaris solo yang memiliki rasa manis dan segar, dibuat dari bahan dasar tepung beras yang diolah menjadi bola-bola gempol dan pleret, minuman ini disajikan dengan santan dan gula merah cair.
Kali ini akan kembali diajak membahas tentang salah satu kuliner minuman legendaris solo, sajian es khas Nusantara dari Solo ini adalah Es Gempol Pleret.
Es gempol pleret merupakan minuman legendaris solo, Es gempol bisa dikatakan sebagai minuman maupun makanan dan hal ini karena komposisi dasar gempol dan pleretnya yang berasal dari tepung beras.
Memiliki ragam kuliner khas dalam bentuk minuman legendaris solo menyegarkan yang berasal dari berbagai daerah, salah satu jenis minuman yang menarik untuk dikenal lebih dalam kali ini adalah es gempol pleret, yang berasal dari Jawa Tengah.
Berikut fakta unik minuman legendaris Solo:
1.Serat Centhini
Di sisi lain mungkin ada penjelasan tersendiri mengapa eksistensi es gempol pleret bisa meluas dan diakui berasal dari tiga wilayah sekaligus termasuk Solo.
Terungkap bahwa minuman tradisional satu ini nyatanya telah ada sejak era Mataram Islam, dan masuk dalam dalam daftar 48 hidangan wajib dalam jamuan makan tradisional Jawa pada abad ke-18 dan 19, yang tertulis dalam Serat Centhini karya R. Ng. Soeradipoera pada tahun 1814.
2.Lokasi
Di Solo sendiri, minuman satu ini diyakini berasal dari Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo dan sementara penyebarannya ke Semarang diyakini lantaran dulunya banyak warga Desa Karangwuni merantau ke Semarang untuk berdagang es gempol pleret.
Diketahui jika saat ini hanya tersisa sekitar sembilan warga Karangwuni yang menjadi produsen gempol pleret, dan 15 orang yang menjual minuman ini termasuk yang merantau ke Semarang.
3.Kuliner Legendaris
Sudah berjualan sejak tahun 1998, kini Pak Suhar membuka warung es gempol pleret di samping Masjid Tegalsari, Jalan Dr. Wahidin Solo, dengan lokasi yang mudah ditemukan karena berada di seberang pertigaan Tugu Lilin Laweyan.
Meski warungnya kecil namun lima meja panjang yang ada di sana dapat memuat hingga 30 orang untuk menikmati es gempol pleret jika sedang penuh.
4.Cita Rasa
Penjual es gempol pleret di Pasar Gede tidak hanya satu, ketika hendak masuk Pasar Gede melalui pintu utama, sudah ada penjual yang menjajakan es gempol pleret dan nantinya ada beberapa penjual es legendaris ini di dalam pasar.
Jika ingin merasakan kesegaran es gempol pleret, salah satu tempat yang bisa dikunjungi di Kota Solo adalah Pasar Gedhe dan pasar yang menjadi ikon Kota Solo ini memang menjual aneka kuliner tradisional.
5.HTM
Satu porsi minuman legendaris solo ini hanya dijual seharga Rp 7.000, es ini terdiri dari adonan gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras.
Gempol dan pleret kemudian disiram dengan santan dan sebagai pemanis biasanya santan diberi air gula jawa, kuah air santan yang diberi air gula jawa terasa begitu menggoda, terutama ketika haus melanda di hari yang panas.
6.Cara Penyajian
Gempol pleret adalah minuman khas Solo yang terdiri dari adonan tepung beras dan gula jawa dan adonan itu dibentuk bulat pipih, yang sebelumnya dipapatkan.
Gempol dan gula jawa yang dicampur dengan santan cair dan saus yang terbuat dari gula pasir dan gula jawa, umumnya es batu yang banyak akan ditambahkan untuk menambah kesegaran.
7.Komponen Utama
Gempol dan pleret adalah komponen utama dari minuman legendaris solo ini gempol berbentuk bulat dan padat, sementara pleret lebih pipih dan lebar.
Keduanya memiliki tekstur yang lembut saat dikunyah, memberikan sensasi unik ketika berpadu dengan kuah santan yang kental, tak hanya itu, gula merah cair memberikan sentuhan manis alami yang menyempurnakan rasa.
