Lokal  

Mengungkap Beragam Fakta Menarik Wonosobo, Dataran Tinggi Dieng yang Diselimuti Embun Es

Beragam fakta menarik dataran Tinggi Dieng Wonosobo yang diselimuti embun es.
Beragam fakta menarik dataran Tinggi Dieng Wonosobo yang diselimuti embun es.

diswaysolo.id – Fakta menarik Wonosobo ini berada di Provinsi Jawa Tengah dan terletak di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut, karena wilayahnya yang berupa dataran tinggi, kota satu ini memiliki potensi pariwisata yang tinggi.

Fakta menarik Wonosobo ini hadir dengan pemandangan pegunungan yang indah karena diapit dua gunung muda yang masih aktif, yakni Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dengan tinggi lebih dari 3000 mdpl.

Di Jawa Tengah terdapat sebuah kota yang mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang, tetapi memiliki pesona dan fakta menarik yang patut untuk dijelajahi.

Dataran tinggi Dieng memiliki berbagai fakta menarik dan unik yang harus kita ketahui, mulai dari indahnya taman bunga Daisy di Gunung Prau, hingga telaga dengan beragam warna serta pemilik sunrise terbaik di Pulau Jawa.

Berikut fakta menarik Wonosobo:

1.Rambut Gimbal Si Banjang

Si anak Bajang adalah sebutan untuk manusia normal yang memiliki rambut Gembel atau gimbal, pemilik rambut gimbal itu merupakan fakta unik yang ada di Dieng Plateau, bukan karena disebabkan jarang mandi atau tidak pernah sisiran.

Uniknya rambut gimbal yang dimiliki si anak Bajang itu tidak tumbuh sejak lahir, melainkan saat mulai menginjak usia lima tahunan.

2.Kota Atas Awan

Kota ini mendapat julukan Kota di Atas Awan karena wilayahnya yang terletak di dataran tinggi Provinsi Jawa Tengah, wonosobo sendiri terdiri dari pegunungan dan perbukitan.

Udara di Wonosobo cukup dingin dengan kabut yang menyelimuti terutama di malam hari, julukan Kota di Atas Awan juga diberikan karena sebagian besar Kota Wonosobo sering ditutupi oleh kabut.

3.Kota Dingin

Suhu di Kota Wonosobo cenderung rendah sehingga penggunaan AC jarang ditemukan,bahkan hotel sekalipun jarang memberi fasilitas AC, kecuali untuk ruang pertemuan dan inilah mengapa setiap orang yang akan berkunjung ke Wonosobo disarankan membawa selimut dan jaket tebal.

Baca Juga:  Gus Ipul dan Teddy Tinjau Sekolah Rakyat di Bawah Gerimis

4.Makanan Murah

Saat mengunjungi Wonosobo tak perlu risau karena makanan di sana tergolong murah, apalagi jika mengunjungi alun-alun dan mencoba mie ongklok serta tempe kemul.

Itu dia sekilas penjelasan mengenai julukan kota Wonosobo sebagai Kota di Atas Awan, julukan tersebut diberikan karena letak kota yang ada di dataran tinggi.

5.Pertanian dan Perkebunan

Fakta menarik wonosobo adalah wilayah dengan keadaan tanah yang sangat subur sehingga banyak sekali tanaman yang dapat tumbuh contohnya adalah sayuran.

Dari dataran tinggi Dieng sampai Kaliwiro (yang merupakan wilayah rendah) terdapat banyak sekali sayuran, berbagai macam sayuran dapat tumbuh seperti, kubis, kentang, seledri, daun kocai, sawi, mentimun, bayam, terong, cabai, kangkung, dan masih banyak tumbuhan yang termasuk jenis sayuran lain.

6.Sejarah

Pada masa Perang Diponegoro (1825–1830), Wonosobo merupakan salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Diponegoro,bteberapa tokoh penting yang mendukung perjuangan Diponegoro adalah Imam Misbach atau kemudian dikenal sebagai Tumenggung Kertosinuwun, Mas Lurah atau tumenggung Mangkunegaran, Gajah Permodo dan Kiai Muhamad Ngarpah.

7.Dataran Tinggi Dieng

Dieng atau Dhiyang merupakan kawasan budaya dan pegunungan di pulau Jawa di provinsi Jawa Tengah, karena terletak pada sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut dan diimpit oleh pegunungan, sehingga udaranya cukup dingin.

Wilayah Dieng meliputi Dieng Kulon di Banjarnegara dan Dieng Wetan di Wonosobo, wilayah ini dikenal sebagai kawasan budaya Jawa pegunungan.

8.Bahasa Daerah Beragam

Fakta menarik Wonosobo ini bahasa daerah merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi sebuah wilayah, sayangnya di era globalisasi yang semakin berkembang, adakalanya bahasa daerah terpinggirkan dan terancam punah.

Wonosobo sebuah kota indah di Jawa Tengah, juga memiliki kekayaan bahasa daerahnya sendiri dan namun kesadaran akan pentingnya pelestarian dan penggunaan bahasa lokal ini masih perlu ditingkatkan.