7 Keuntungan Bersepeda bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Keuntungan bersepeda bagi kesehatan
Keuntungan bersepeda bagi kesehatan

diswaysolo.id – Bersepeda merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan. Olahraga ini termasuk dalam kategori latihan aerobik dengan dampak rendah yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dengan melakukan bersepeda secara teratur, Anda dapat membangun gaya hidup sehat, baik dari segi fisik maupun mental. Lalu, apa saja keuntungan bersepeda bagi kesehatan?

Untuk mencapai kebugaran dan kesehatan, seseorang perlu aktif secara fisik. Melakukan olahraga secara rutin, seperti bersepeda, dapat membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa keuntungan bersepeda untuk kesehatan.

Dalam artikel ini akan kami bahas tentang Keuntungan bersepeda bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Melansir dari Siloamhospital.com. Mari kita simak dan baca sampai akhir ya!

Berikut 7 keuntungan bersepeda untuk kesehatan :

1. Meningkatkan Kesehatan Mental

Menariknya, risiko masalah kesehatan mental seperti depresi, stres, dan kecemasan dapat berkurang dengan bersepeda secara teratur. Manfaat bersepeda bagi kesehatan mental ini berasal dari efek positif aktivitas fisik itu sendiri.

Memulai hari dengan bersepeda dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga suasana hati menjadi lebih baik sepanjang hari. Dengan demikian, risiko stres pun akan berkurang.

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwa bersepeda dapat meningkatkan peluang untuk bersosialisasi, menikmati alam, meningkatkan rasa percaya diri melalui pembelajaran keterampilan baru, serta mengembalikan rasa kegembiraan dan kebebasan.

Peningkatan energi, suasana hati yang lebih baik, dan kualitas tidur yang lebih baik adalah manfaat lain yang dapat diperoleh dari bersepeda.

2. Mendukung Perawatan Kanker

Salah satu manfaat bersepeda bagi kesehatan adalah kemampuannya untuk mendukung proses pemulihan bagi penderita kanker.

Baca Juga:  Bali United Mencetak Kemenangan 6-0 Atas PSIM Jogja Dalam Pertandingan Uji Coba Pramusim

Penelitian yang dipublikasikan oleh ASCO menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur, termasuk bersepeda, dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa pasien kanker mungkin mengalami penurunan energi dan rasa sakit selama perawatan, sehingga kolaborasi dengan tim medis sangat diperlukan untuk menentukan aktivitas fisik yang sesuai.

3. Meningkatkan Kekuatan Otot Kaki

Bersepeda merupakan olahraga yang secara signifikan melibatkan otot-otot bagian bawah tubuh, terutama otot paha depan, bokong, paha belakang, dan betis.

Dengan berolahraga secara rutin, Anda dapat memperkuat otot-otot tersebut dan meningkatkan fungsi tubuh bagian bawah secara keseluruhan. Peningkatan kekuatan otot ini juga dapat membantu mengurangi nyeri pada individu yang menderita osteoarthritis.

4. Mengontrol Berat Badan

Salah satu keuntungan bersepeda adalah kemampuannya dalam mengontrol berat badan dan mencegah obesitas.

Bersepeda secara teratur, terutama dengan intensitas tinggi, dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, sehingga Anda dapat mempertahankan berat badan ideal atau menurunkannya jika mengalami kelebihan berat badan.

Untuk mencapai hasil yang optimal dalam perubahan berat badan, penting untuk mengombinasikan aktivitas fisik ini dengan pola makan sehat dan defisit kalori. Sebagai informasi, bersepeda dengan kecepatan sedang dapat membakar sekitar 300 kalori per jam.

5. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Bersepeda secara rutin terbukti dapat merangsang dan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, serta sirkulasi darah, sehingga berkontribusi dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti stroke, hipertensi, dan serangan jantung.

Selain itu, aktivitas ini juga berfungsi untuk memperkuat otot jantung, menurunkan denyut nadi saat istirahat, serta menjaga kadar lemak dalam darah tetap dalam batas normal.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan beberapa pedoman olahraga untuk mencegah penyakit kardiovaskular, antara lain:

Baca Juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Yakin Menghadapi Jepang

Melakukan minimal 150 menit per minggu aktivitas aerobik dengan intensitas sedang (termasuk bersepeda), 75 menit per minggu aktivitas aerobik dengan intensitas tinggi, atau kombinasi keduanya, yang sebaiknya dilakukan dengan interval maksimal 2 hari dalam seminggu.

Menambahkan latihan penguatan otot dengan intensitas sedang hingga tinggi (seperti latihan resistensi atau angkat beban) setidaknya 2 hari dalam seminggu.Secara bertahap meningkatkan frekuensi dan intensitas aktivitas fisik seiring berjalannya waktu.

6. Mencegah Diabetes Tipe 2

Bersepeda juga berperan dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab utama kondisi ini.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa bersepeda secara teratur dapat mengurangi angka kematian pada penderita diabetes hingga 24%, dan jika dilakukan selama 5 tahun, angka kematian dapat menurun hingga 35%.

7. Meningkatkan Keseimbangan, Postur, dan Koordinasi

Salah satu manfaat bersepeda lainnya adalah peningkatan keseimbangan, postur, dan koordinasi tubuh. Saat bersepeda, seseorang perlu menstabilkan tubuh agar sepeda tetap tegak.

Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam gaya berjalan. Manfaat ini sangat berharga dan tidak boleh diabaikan, mengingat pentingnya keseimbangan dalam aktivitas sehari-hari.

Seiring bertambahnya usia dan berkurangnya aktivitas, kondisi tubuh cenderung menurun. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh menjadi sangat penting. Mempertahankan keseimbangan yang baik dapat membantu mengurangi risiko cedera akibat jatuh.

Demikian pembahasan tentang Keuntungan bersepeda bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.