diswaysolo.id- Wisata candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar dan bersejarah di dunia, ini menjadi salah satu alasan mengapa tiap tahunnya, candi ini menjadi lokasi pusat perayaan Waisak.
Wisata candi Borobudur tempatnya! candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra.
Wisata candi Borobudur menjadi salah satu destinasi paling populer di Magelang, dan kondisinya tetap terawat sehingga masih berfungsi sebagai tempat ibadah, terutama saat Waisak.
Wisata candi Borobudur ini adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia, baik berdasarkan volume maupun luas areal.
Berikut fakta uik Candi Borobudur:
1.Berumur 12 Abad
Dilansir dari situs Pemerintah Kabupaten Bantul, Candi ini idirikan pada abad ke-8 dan 9 Masehi, sekitar tahun 800 Masehi dan jika dihitung hingga saat ini, Candi Borobudur sudah ada lebih dari 12 abad.
2.Masa Raja Samaratungga
Candi ini adalah kompleks candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, sekitar tahun 800 Masehi, pada masa pemerintahan dinasti Syailendra di Pulau Jawa, Indonesia.
Dinasti Syailendra dikenal sebagai penganut agama Buddha Mahayana, dan Candi ini adalah salah satu warisan terbesar mereka yang menjadi bukti penting dari perkembangan agama Buddha dan kekayaan budaya pada masa itu.
3.Warisan Dunia UNESCO
Pada 1991 UNESCO menentapkan Candi Borobudur sebagai salah satu situs warisan dunia, hal ini tercantum dalam kriteria Budaya (i) “untuk mewakili mahakarya kejeniusan kreatif manusia”.
Untuk menunjukkan pertukaran nilai-nilai kemanusiaan yang penting, dalam rentang waktu atau dalam wilayah budaya dunia, pada perkembangan dalam arsitektur atau teknologi, seni monumental, perencanaan kota atau desain lansekap”.
4.Dibangun tanpa semen
Mengutip berbagai sumber struktur bangunan ini dibangun tanpa menggunakan semen atau bahan perekat lain, candi ini dibangun dengan Teknik pahatan dan penyusunan blok batu dengan presisi.
Candi dibangun dengan teknik konstruksi interlock atau pasak sehingga batu-batu tersebut terkunci atu sama lain, ada sekitar 2 juta balok batu yang digunakan dalam konstruksinya.
5.Relief Terlengkap
Wisata calah satu keunikan Candi Borobudur adalah panel relief yang menghiasi dinding-dindingnya, ada sekitar 2.672 panel relief yang terdiri dari 1.460 panel naratif dan 1.212 panel dekoratif dan panel-panel ini menggambarkan kisah-kisah Buddha, seperti Lalitawistara, Jataka, Awadana, dan Gandawyuha.
Selain itu ada juga 504 arca Buddha yang tersebar di seluruh candi, candi Borobudur dinobatkan sebagai candi dengan relief paling lengkap di dunia oleh Guinness World Record.
6.Menggambarkan Kisah Buddha
Relief-reliefnya yang megah menggambarkan kisah-kisah dari kehidupan Buddha serta ajaran-ajarannya, candi ini memiliki nilai sejarah, keagamaan, dan artistik yang luar biasa.
Deskripsi relief pada Candi ini menggambarkan perjalanan spiritual dan kisah kehidupan Buddha Siddhartha Gautama dan bagian kaki, dikenal sebagai kamadatu, menggambarkan kehidupan manusia yang dipenuhi nafsu dan dorongan duniawi.
7.Batu vulkanik
Candi yang sudah berabad-abad ini memang sudah sedikit terkikis, namun Sebagian besar masih kuat dan material utama yang membangunnya adalah batu vulkanik dari sekitar Gunung Merapi.
Candi ini didesain dengan bentuk mandala yang melambangkan alam semesta dan jalan menuju pencerahan, ukiran relief menjadi perantara perjalanan fisik dan spiritual yang membimbing peziarah.
8.Thomas Stamford Raffles
Wisata candi Borobudur sempat terlupakan dan terkubur oleh abu vulkanik dan tanaman liar selama berabad-abad dan baru pada tahun 1814, candi ini ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles, seorang gubernur Inggris di Jawa.
Raffles mendapat informasi tentang adanya susunan batu bergambar di daerah Kedu dari seorang penguasa setempat, ia kemudian mengirim tim untuk membersihkan dan menggali area candi tersebut.






