Menakjubkan, Grebeg Pakujoyo di Sukoharjo Menjadi Ajang Pertunjukan Kostum Yang Kreatif dan Berbeda

Grebeg Pakujoyo Sukoharjo sebagai ajang pertunjukan kostum
Grebeg Pakujoyo Sukoharjo sebagai ajang pertunjukan kostum

SUKOHARJO, diswaysolo.id – Kirab Grebeg Pakujoyo 2024 di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, menjadi ajang unjuk kreativitas kostum yang paling unik dan mencolok. Para peserta mengenakan berbagai kostum menarik untuk meraih poin tertinggi dari para juri.

Menurut informasi, pada Juli 2024 lalu , acara pembukaan Grebeg Pakujoyo dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukoharjo. Sementara itu, peserta kirab telah mempersiapkan diri sejak pukul 06.00 WIB.

Mereka berbaris dengan tertib di jalan-jalan perkampungan sekitar Taman Pakujoyo di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Setiap kelompok peserta menampilkan kostum yang beragam dan menarik, mulai dari Shaun the Sheep, punakawan, tema Halloween, hingga pedagang sayur.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang Grebeg Pakujoyo di Sukoharjo yang menjadi platform untuk pertunjukan kostum yang kreatif dan menarik. Mari kita simak bersama hingga akhir!

Menampilkan kostum yang unik dan menarik

Setelah seremonial pembukaan selesai, para peserta mulai berjalan menyusuri rute kirab Grebeg Pakujoyo di Gayam, Sukoharjo. Peserta kirab terdiri dari perwakilan rukun tetangga (RT) di Kelurahan Gayam dan perwakilan kelurahan dari seluruh Kecamatan Sukoharjo.

“Selain tiga gunungan besar yang diarak, terdapat juga lomba kostum paling unik yang diikuti oleh setiap kelompok dari RT se-Kelurahan Gayam. Mereka diwajibkan untuk mengenakan kostum yang tidak biasa atau unik,” jelas salah satu juri, Bambang Hermanto.

Pegiat Omah Tulis Sukoharjo menyatakan bahwa terdapat dua kriteria utama dalam penilaian lomba kostum terunik Grebeg Pakujoyo, yaitu keunikan dan kekompakan. Aspek keunikan menjadi fokus utama dalam menilai kostum yang dikenakan oleh masing-masing kelompok peserta.

Meskipun mengenakan kostum yang unik, kelompok peserta yang menunjukkan kekompakan saat berjalan di rute kirab juga mendapatkan perhatian. Menurut Bambang, antusiasme masyarakat dalam menyambut acara Grebeg Pakujoyo di Gayam, Sukoharjo, sangat tinggi.

Baca Juga:  Inilah Keindahan di Bukit Silayur Sukoharjo, Wajib Kesini

“Tidak hanya orang dewasa, banyak anak-anak yang berpartisipasi dalam kirab Grebeg Pakujoyo. Seperti kelompok yang mengenakan kostum domba atau Shaun the Sheep. Mereka adalah anak-anak yang ikut serta hingga acara selesai,” jelasnya.

Di sisi lain, Lurah Gayam sekaligus Ketua Panitia Grebeg Pakujoyo, Tri Sutrisno, mengungkapkan bahwa Grebeg Pakujoyo 2024 merupakan tahun keempat pelaksanaan acara budaya dan ekonomi ini.

Terdapat tiga gunungan besar yang diarak dari Taman Budaya Suryani Sukoharjo, mengelilingi perkampungan penduduk, dan berakhir di Taman Pakujoyo.

Gunungan yang diarak berisi hasil bumi seperti makanan kecil dan sayuran, serta beberapa gunungan dari perwakilan kelurahan di Kecamatan Sukoharjo. “Grebeg Pakujoyo adalah agenda tahunan yang rutin dilaksanakan.

Acara ini sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Ini adalah acara budaya dan ekonomi yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah [UMKM] di sekitar Taman Pakujoyo,” tuturnya.

Melalui Grebeg Pakujoyo, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, khususnya sektor UMKM di sekitar Taman Pakujoyo.

Selama ini, Taman Pakujoyo menjadi salah satu tempat publik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk wahana permainan dan kolam.

Demikian pembahasan mengenai Grebeg Pakujoyo di Sukoharjo yang menjadi platform untuk pertunjukan kostum yang kreatif dan menarik. Semoga bermanfaat.