diswaysolo.id – Pariwisata berperan penting sebagai sumber pendapatan daerah, dan keberadaan objek wisata juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Menurut data dari buku Kota Surakarta Dalam Angka 2024, terdapat beberapa objek wisata yang banyak dikunjungi pada tahun lalu. Mari kita telusuri objek wisata apa saja yang dimaksud.
Artikel ini akan membahas mengenai Kota Solo dan objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Surakarta. Simak dan baca hingga selesai!
Berikut 5 objek wisata yang paling banyak dikunjungi :
1. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran adalah salah satu objek wisata terpopuler di Kota Surakarta, dengan jumlah pengunjung mencapai 149.578 pada tahun lalu.
Pura ini didirikan oleh Raden Mas Said, yang lebih dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa, pada tahun 1757, dan kemudian menjadi Pangeran Mangkunegoro I.
Pura ini menampilkan arsitektur Jawa kuno dengan gaya Joglo, di mana seluruh bangunannya terbuat dari kayu.
Pura Mangkunegaran juga menyimpan berbagai koleksi bernilai seni tinggi dan kaya akan sejarah, termasuk topeng tradisional, perhiasan, warisan kaisar, wayang, alat musik, serta buku-buku kuno dari era Majapahit hingga Mataram yang tersimpan di Rekso Pustoko Perpustakaan.
Pura Mangkunegaran terletak di Jalan Ronggowarsito, dekat kawasan Ngarsopuro di Jalan Slamet Riyadi.
2. W.O Sriwedari
Wayang orang Sriwedari adalah salah satu atraksi wisata yang paling populer di Kota Surakarta, dengan jumlah pengunjung mencapai 56.206 pada tahun terakhir.
Pagelaran ini berlangsung di Gedung Wayang Orang Sriwedari yang terletak di Jl. Kebangkitan Nasional No. 15 Surakarta.
Pertunjukan wayang orang diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu pada pukul 19.30 WIB. Bagi para pecinta seni, menyaksikan pagelaran wayang orang Sriwedari adalah suatu keharusan, dengan tiket masuk sekitar Rp 20.000 per orang.
3. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Kota Surakarta, dengan total pengunjung mencapai 34.211 pada tahun terakhir.
Museum ini didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada tanggal 18 Oktober 1890. Sebagai museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, termasuk patung batu, belati kuno, senjata tradisional, wayang kulit, alat musik, wayang beber, keramik peninggalan Belanda, dan banyak lagi.
Museum ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, yang dekat dengan taman Sriwedari. Untuk jam operasional, Museum Radya Pustaka buka setiap hari Selasa hingga Minggu dari pukul 08.30 hingga 13.00 WIB.
4. Masjid Raya Sheikh Zayed
Masjid Raya Sheikh Zayed menduduki posisi teratas sebagai objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Kota Surakarta, dengan total pengunjung mencapai 3.023.000 pada tahun terakhir. Terletak di Jl. A. Yani No.121, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, masjid ini menjadi destinasi wisata religi yang menarik.
Dengan arsitektur yang megah dan menawan, Masjid Raya Sheikh Zayed juga dibangun sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Anda dapat mengunjungi masjid ini kapan saja.
5. Taman Satwataru (Solo Safari)
Taman Satwataru menempati urutan kedua dalam daftar objek wisata paling banyak dikunjungi di Kota Surakarta, dengan jumlah pengunjung mencapai 557.221 pada tahun terakhir.
Taman ini berlokasi di Jl. Ir. Sutami No.109, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta. Taman Satwataru menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dengan konsep konservasi, edukasi, dan rekreasi.
Di dalam taman ini terdapat 67 jenis satwa dengan total sekitar 331 ekor, serta area pepohonan yang rimbun, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman. Anda dapat berkunjung ke Taman Satwataru kapan saja, dengan tiket masuk sebesar Rp 55.000 pada hari kerja dan Rp 75.000 pada akhir pekan per orang.
Demikian pembahasan mengenai Kota Solo dan objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Surakarta. Semoga informasi ini bermanfaat.
