diswaysolo.id – Kota Solo yang terletak di Jawa Tengah menyimpan berbagai tempat menarik yang layak untuk dikunjungi. Pengalaman wisata malam di Solo menawarkan suasana yang unik, di mana cahaya lampu kota menerangi jalan-jalan bersejarah dan lokasi-lokasi ikonik.
Kondisi ini menciptakan atmosfer yang menawan bagi para pengunjung yang ingin merasakan keindahan malam di kota ini. Dengan demikian, Tempat wisata malam di Solo menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona kota di malam hari.
Tempat wisata malam di Solo, mulai dari keindahan lampu kota hingga nuansa sejarah yang terpancar dari bangunan-bangunan tua, memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin merasakan keindahan malam di kota ini.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang tempat wisata malam di Solo yang sayang untuk dilewatkan. Mari kita simak dan baca hingga tuntas!
Berikut adalah 7 tempat wisata wisata malam di Solo yang patut diketahui:
1. Pasar Malam Ngarsopuro
Pasar Malam Ngarsopuro merupakan lokasi yang sangat populer, terutama pada malam Sabtu dan Minggu. Tempat ini dipenuhi oleh berbagai pedagang yang menawarkan beragam produk.
Saat berkunjung, pengunjung dapat menemukan berbagai suvenir menarik yang dijual di sini. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi berbagai kuliner yang tersedia.
Tidak jauh dari Pasar Malam Ngarsopuro, terdapat Cafe Tiga Tjeret, salah satu kafe terkenal di Solo. Pasar Malam Ngarsopuro berlokasi di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
2. Galabo
Gladak Langen Bogan atau Galabo terletak di sepanjang jalan di depan Pusat Grosir Solo dan Beteng Trade Center. Kawasan ini menjadi pusat kuliner di Kota Solo, dengan banyak pedagang makanan yang berjejer dari pagi hingga malam.
Di malam hari, kursi dan meja disusun di tengah jalan dengan iringan musik live, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana malam yang tenang di Kota Solo sambil menyantap hidangan yang lezat.
3. Alun-alun Kidul
Alun-alun Kidul, yang sering disebut Alkid, merupakan bagian integral dari kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat. Saat artikel ini disusun, sedang berlangsung pembangunan di Alun-alun Kidul, sehingga akses untuk berkunjung masih ditutup hingga proyek selesai.
Ketika matahari mulai terbenam, Alkid menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin menikmati suasana santai menjelang malam.
Selain sebagai lokasi untuk menikmati keindahan senja, area ini juga menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk berolahraga ringan dan menikmati berbagai pilihan menu makan malam yang menggugah selera.
Bagi keluarga, terdapat wahana permainan sederhana yang cocok untuk anak-anak, seperti odong-odong dan skuter sewaan. Di samping itu, Alkid juga kadang-kadang menyelenggarakan pasar malam yang menawarkan beragam wahana permainan menarik dengan harga tiket yang terjangkau.
4. Wisata Kuliner ISI-UNS
Bagi para wisatawan yang berada di Solo, menjelajahi kuliner di sekitar ISI-UNS, khususnya di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara, adalah pengalaman yang sangat berharga.
Para pedagang makanan di kawasan ini menyajikan berbagai pilihan, mulai dari camilan hingga hidangan utama, termasuk tren kuliner terbaru seperti wonton pedas, mochi daifuku, dan es kul-kul.
Di sini, pengunjung dapat menikmati beragam hidangan seperti pecel lele, seafood, soto, bakso, nasi uduk, dan masih banyak lagi.
Keunikan kawasan ini terletak pada keberadaan angkringan atau warung makan pinggir jalan yang menjadi ciri khas kota Solo. Harga makanan di sini sangat terjangkau dengan banyak pilihan menu yang melimpah.
5. Balai Kota Solo
Balai Kota Solo tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi tempat yang menarik untuk menikmati suasana malam.
Dengan area yang luas, pengunjung dapat bersantai sambil mencicipi berbagai makanan dan camilan khas malam yang tersedia di sekitar Balai Kota.
Misalnya, saat perayaan malam tahun baru, sering diadakan acara seperti konser atau pertunjukan seni di depan Balai Kota Surakarta.
6. Jembatan Pasar Gede
Jembatan Pasar Gede menjadi lokasi yang menarik dengan adanya gerbang Imlek dan lampion menjelang Tahun Baru Imlek. Karena lokasinya yang berdekatan dengan Taman Balai Kota, tempat ini mudah diakses oleh pengunjung.
Meskipun tidak ada lampion di Jembatan Pasar Gede, berjalan-jalan di area ini tetap menyenangkan karena dikelilingi oleh bangunan bersejarah.
7. Wayang Orang Sriwedari
Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman budaya, pertunjukan Wayang Orang Sriwedari di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Jl. Kebangkitan Nasional No.15, Sriwedari, Kec. Laweyan, Solo, adalah pilihan yang sangat tepat.
Pertunjukan ini menggabungkan seni drama Barat dengan pertunjukan wayang Jawa, menampilkan para pemain yang dirias menyerupai tokoh wayang.
Pertunjukan diadakan setiap Senin hingga Sabtu, mulai pukul 18.30 WIB, dengan tiket seharga Rp 10.000. Pengunjung dapat merasakan kekayaan seni tradisional Jawa dan menikmati keindahan pertunjukan yang memukau sambil mendalami budaya Solo.
