BOYOLALI, diswaysolo.id – Warga Boyolali dihebohkan oleh cerita mistis mengenai kemunculan sosok bidan “kuntilanak” yang dikabarkan membantu proses persalinan di RSUD Banyudono yang kini sudah tidak beroperasi.
Hingga saat ini, identitas ibu yang melahirkan di rumah sakit RSUD Banyudono masih menjadi misteri. Beberapa orang menyebutkan bahwa ibu tersebut berasal dari Kecamatan Mojosongo, Teras, Sambi, bahkan ada yang menyebut dari Sawit.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kisah misteri yang melingkupi bekas RSUD Banyudono Boyolali yang terkenal angker. Mari kita simak dan baca hingga tuntas!
Keangkeran rumah sakit Banyudono
Beberapa netizen mengaku mengenal ibu yang dimaksud. Namun, menurut mereka di grup Facebook Boyolali, ibu tersebut enggan membagikan kisahnya karena takut menimbulkan mitos yang tidak diinginkan.
Selain itu, belum ada yang mengetahui siapa yang pertama kali menyebarkan cerita ini dan mengaitkannya dengan reputasi angker rumah sakit Banyudono.
Kepala Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Heri Sarwo Edie, mendapatkan informasi mengenai cerita mistis ini melalui media sosial. Dia mempertanyakan kebenaran cerita tersebut karena warga sekitar rumah sakit justru tidak mengetahui apa-apa.
Di sisi lain, kisah mistis yang beredar di rumah sakit yang terletak di sisi selatan Jl. Solo-Semarang ini tidak hanya berkaitan dengan persalinan yang konon dibantu oleh kuntilanak. Bahkan ada kabar bahwa seorang anak pernah dikhitan oleh makhluk halus di rumah sakit itu, ujar Heri kepada Solopos.
Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, menjelaskan bahwa sejak relokasi ke Andong pada 15 Juli 2024 lalu, semua layanan kesehatan di Banyudono telah dihentikan sepenuhnya.
“Mengenai isu persalinan yang konon dibantu oleh kuntilanak, saya tidak percaya. Terlebih lagi, hingga saat ini tidak ada laporan aneh dari petugas rumah sakit yang masih bertugas di sana,”ungkap Istirochah saat dihubungi.
Dia menilai cerita tersebut hanya sebagai lelucon, karena hingga kini tidak ada orang yang mengklaim telah melahirkan di rumah sakit itu. “Siapa orangnya juga tidak jelas,” tambah Istirochah.
Camat Banyudono, Rita Puspitasari, awalnya tidak mengetahui tentang cerita mistis tersebut. Dia meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayainya.
“Apalagi sampai sekarang tidak ada kejelasan mengenai siapa yang melahirkan di sana, petugas rumah sakit juga mengaku tidak tahu apa-apa,” kata Rita.
Demikianlah ulasan mengenai kisah mistis dari bekas RSUD Banyudono Boyolali yang dikenal angker. Semoga informasi ini bermanfaat.
