KARANGANYAR, diswaysolo.id- Rumah atsiri merupakan sebutan untuk minyak esensial atau minyak aromatik yang berasal dari tanaman, nama inilah yang akhirnya digunakan oleh sebuah wisata edukasi yang berlokasi di lereng Gunung Lawu
Ingin mencari objek wisata sekaligus yang memberikan edukasi menarik untuk Anda sekeluarga, mungkin Anda bisa mengunjungi Rumah Atsiri Indonesia, yang berlokasi di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah.
Rumah Atsiri Indonesia merupakan hasil revitalisasi Pabrik Citronella yang berdiri pada tahun 1963, pabrik Citronella saat itu dibangun atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan Bulgaria untuk mengolah minyak atsiri dengan bahan dasar sereh wangi atau citronella.
Rumah Atsiri Indonesia merupakan kompleks edu -rekreasi yang mengusung fasilitas MICE pertama di Indonesia dan lokasinya berada di daerah Plumbon, Tawangmangu.
Berikut informasi lengkap Rumah Atsiri:
1.Lokasi
Secara geografis wisata ini terletak di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa dan lebih tepatnya berada disekitaran lereng Gunung Lawu.
Sepanjang perjalanan anda akan menemukan pemandangan hijau yang luar biasa, selain itu udara sejuk dan aman dijangkau dengan berbagai kendaraan.
2.Bekas Pabrik
Wilayah pabrik citronella yang masih dalam kepemilikan rumah tersebut, anda dapat menemukan sejumlah bangunan sisa telah dilestarikan.
Pabrik ini dinilai sangat potensial dan kental dengan nuansa Indonesia, terutama wisata ini telah terkonsep sebagai experience essense.
3.Desain Bangunan
Salah satu alasannya karena masih mempertahankan nuansa masa lalu dengan apik, sehingga perpaduan bangunan dan sedikit sentuhan perbaikan membuat objek wisata ini lebih menarik.
Terlebih lagi mengusung gaya industrial yang sesuai dengankondisi eksisting bangunan bekas pabrik. Dulunya merupakan proyek mercusuar pada masa Presiden Soekarno menjabat.
4.Beragam Tanaman
Kurang lebih sebanyak 80 tanaman minyak atsiri Indonesia dan luar negeri terdapat di kawasan ini, tanaman-tanaman tersebut diatur dengan rapi untuk memberikan ruang jeda bagi kehidupan tanaman serta ruang lalu lalang pengunjung dan selama di kawasan ini pengunjung dilarang untuk memetik tanaman karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut.
5.Beragam Atraksi
Ada beberapa atraksi wisata rumah atsiri yang dapat dinikmati pengunjung, yaitu tur tanaman aromatik dengan biaya Rp 25.000, museum rumah atsiri Rp 38.500, pelajar yang mengunjungi museum pada senin-jumat dengan biaya Rp 27.500, dan mengikuti workshop harian Rp 125.000.
6.HTM
Pengunjung yang akan berwisata ke taman bunga ini Indonesia tidak perlu membayar tiket masuk, namun kawasan ini menerapkan minimal pembelanjaan Rp 50.000 dalam bentuk voucher yang di beli di pintu masuk.
Seluruh saldo dalam voucher tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai aktivitas di wisata alam ini, di kawasan ini juga tersedia produk olahan minyak atsiri, cindramata, dan restoran.
7.Tanaman Aromatik
Pada waktu mengunjungi Rumah Atsiri jangan lewatkan tur kebun yang dihadirkan,ada 3 area yang bisa kamu kunjungi. Marigold Plaza menjadi tempat tumbuhnya bunga marigold dan mekar sebulan sekali selama 2 minggu.
Lalu ada kebun aromatik yang memiliki 120 tanaman dari dalam maupun luar negeri, ada juga informasi tentang ciri khas sampai cerita tentang tanaman tersebut.
8.Museum Atsiri
Minyak atsiri sudah dipakai sejak tahun 2000 sebelum masehi, maka dari itu di sini kamu pun bisa menemukan perjalanan manusia untuk menemukan minyak atsiri serta tersebar ke seluruh penjuru dunia tidak terkecuali Indonesia dan di dalam museum ini juga ada penyimpanan peralatan sampai perlengkapan asli yang dipakai sejak tahun 1963.






