Menarik, Inilah Alasan Mengapa Kabupaten Karanganyar Disebut Bumi Intanpari

Kabupaten Karanganyar di sebut sebagai bumi Intansari
Kabupaten Karanganyar di sebut sebagai bumi Intansari

KARANGANYAR, diswaysolo.id  – Kabupaten Karanganyar dikenal dengan julukan Bumi Intanpari. Julukan ini tidak diberikan tanpa alasan, melainkan terdapat latar belakang yang menarik di baliknya.

Kabupaten Karanganyar adalah salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki beragam potensi ekonomi yang melimpah. Oleh karena itu, kabupaten ini mendapatkan sebutan Bumi Intanpari.

Lalu, apa yang melatarbelakangi julukan ini dan bagaimana kaitannya dengan kondisi ekonomi Kabupaten Karanganyar? Mari kita simak informasi berikut.

Dalam artikel ini, kami akan membahas alasan di balik penamaan Kabupaten Karanganyar sebagai Bumi Intansari. Ayo kita baca hingga tuntas!

Menjadi simbol dari bumi intansari

Mengacu pada informasi dari akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Sabtu (22/6/2024), intanpari adalah singkatan dari industri, pertanian, dan pariwisata. Ketiga sektor ini menjadi pendorong utama perekonomian di kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu ini.

Kabupaten Karanganyar mendapatkan julukan tersebut karena memiliki potensi yang signifikan di sektor industri, pertanian, dan pariwisata.

Sektor pariwisata menjadi yang paling menonjol dan berperan sebagai penggerak utama ekonomi daerah, sekaligus menjadi simbol dari Bumi Intanpari.

Kabupaten ini terkenal dengan berbagai objek wisata, termasuk agrowisata, wisata pegunungan, dan wisata sejarah. Beberapa destinasi wisata yang paling populer di Kabupaten Karanganyar antara lain Grojogan Sewu, Candi Cetho, Air Terjun Jumog, Parang Ijo, Candi Sukuh, Taman Balekambang, dan Sapta Tirta Pablengan.

Menurut data dari buku Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2024, Grojogan Sewu mencatat jumlah pengunjung terbanyak pada tahun 2023, yaitu sebanyak 216.044 orang, dengan total retribusi mencapai Rp.4,75 miliar.

Secara keseluruhan, total retribusi dari semua objek wisata di Kabupaten Karanganyar selama tahun 2023 mencapai Rp.6,84 miliar.

Baca Juga:  Mengungkap 5 Destinasi Wisata Buatan yang Luar Biasa di Karanganyar

Di sektor pertanian dan industri

Kabupaten Karanganyar juga dikenal kaya akan hasil pertanian, termasuk tanaman pangan, sayuran, biofarmaka, tanaman hias, dan buah-buahan. Pada tahun 2023, komoditi sayuran yang paling banyak diproduksi adalah wortel, dengan total mencapai 338.359 kuintal.

Kabupaten Karanganyar tidak hanya dikenal melalui dua bidang yang telah disebutkan, tetapi juga memiliki reputasi yang kuat dalam sektor industri.

Di wilayah ini, terdapat sejumlah pabrik besar seperti PT. Lombok Gandari, PT. Indatex Palur, PT. Jamur Air Mancur, dan masih banyak lagi.

Itulah sebabnya Kabupaten Karanganyar mendapatkan julukan Bumi Intanpari, semoga informasi ini bermanfaat.