Klaten  

Wisata Candi Prambanan Klaten, Mitosnya Dibuat Dalam 1 Malam

WISATA CANDI PRAMBANAN - Inilah wisata Candi Prambanan Klaten yang mitosnya dibuat dalam 1 malam.
WISATA CANDI PRAMBANAN - Inilah wisata Candi Prambanan Klaten yang mitosnya dibuat dalam 1 malam.

KLATEN, diswaysolo.id- Wisata candi pramabanan ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan dan candi ini memiliki kisah yang melegenda, menjadi tujuan populer bagi sejuta umat yang berlibur ke Jawa Tengah.

Wisata candi pramabanan ini adalah Salah satu destinasi wisata yang menakjubkan di Yogyakarta dan terkenal sebagai kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, Candi Prambanan memiliki banyak fakta menarik yang membuatnya layak dikunjungi.

Wisata candi prambanan ini adalah satu di antara candi yang terkenal di Indonesia dan candi Prambanan merupakan peninggalan bersejarah, merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.

Wisata candi prambanan ini merupakan salah satu warisan budaya yang masih dijaga dengan baik hingga saat ini, bukan hanya warisan budaya yang memiliki nilai sejarah.

Berikut Informasi Lengkap Mengenai Candi Ini:

1.Sejarah Pembangunan

Candi ini mulai dibangun sekitar tahun 850 Masehi pada masa pemerintahan Sri Maharaja Rakai Pikatan, raja dari dinasti Sanjaya dan candi ini merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan dibangun sebagai penghormatan kepada Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Pembangunan candi ini juga mencerminkan kekuatan dan kemewahan Kerajaan Mataram Kuno di bawah kepemimpinan Pikatan, salah satu metode unik dalam pembangunannya adalah pengelolaan sistem air di sekitar candi, yang dibuat untuk mendukung kebutuhan air bagi para pekerja dan keperluan ritual.

2.Lokasi

Tempat ini beralamat di Jalan Raya Solo- Yogyakarta Nomor 16 Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kebupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571.

Kota terdekat dari Candi ini adalah Yogyakarta (17 kilometer barat daya) dan Klaten (3 kilometer utara), seperti dilansir dari laman Borobudur Park.

3.Candi Hindu Terbesar

Keberadaan Candi ini adalah gambaran utama dari kehadiran Candi Hindu di Indonesia, kompleks candi ini memang menjadi salah satu objek wisata yang paling diminati, menarik banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga:  Wisata New Rivermoon Outbond dan Restoran Menawan, Destinasi Asri Bernuansa Alam

Candi ini bukan hanya sebuah situs bersejarah biasa, candi ini juga menjadi Candi Hindu di Indonesia dan dalam kompleks ini, terdapat bangunan-bangunan suci yang didedikasikan untuk Dewa Trimurti dalam agama Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa.

4.Nama Asli

Dari prasasti Siwagrha, diperoleh informasi bahwa nama asli Candi ini adalah Siwagrha, yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “Rumah Siwa”.

Dalam ruang utama candi, dikenal sebagai Garbagriha, terdapat sebuah arca Siwa Mahadewa yang tingginya mencapai tiga meter, hal ini menunjukkan dominasi aliran Syaiwa.

5.Cerita Legenda

Wisata candi prambanan ini juga dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang, yang mengacu pada legenda tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, yang memiliki kekuatan luar biasa.

Saat Bandung Bondowoso ingin meminang Roro Jonggrang, gadis cantik tersebut menetapkan syarat berat untuknya, yaitu membangun seribu candi dalam semalam.

6.Berada Dua Tempat

Secara keseluruhan kompleks Candi ini terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, namun pintu administrasinya berada di Jawa Tengah. Sebagai akibatnya Candi Prambanan secara geografis terletak di dua lokasi, yaitu Desa Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Tlogo, Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

7.Ada 240 Candi

Mulanya kompleks candi ini terdiri dari 3 Candi Trimurti, 3 Candi Wahana, 2 Candi, 4 Candi Kelir, 4 Candi Patok, dan 224 Candi Perwara. Maka terdapat total 240 candi di kompleks Prambanan, tetapi kini hanya tersisa 18 candi; yaitu 8 candi utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara.

8.Situs Warisan Dunia

Pada tahun 1991 wisata candi Prambanan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, candi yang terletak di Jogja ini tidak hanya menjadi ikon budaya Indonesia, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.

Baca Juga:  Puluhan Siswa Wedi Klaten Dirawat Usai Diduga Keracunan Program MBG

Pengakuan UNESCO ini membantu melestarikan candi dan mempromosikan pentingnya situs ini sebagai warisan budaya dunia, candi ini mendapatkan perlindungan dan perhatian yang lebih besar dari pemerintah dan komunitas internasional.