SURAKARTA, diswaysolo.id- Budaya khas solo adalah yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa, budaya jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari.
Kota Surakarta menjadi salah satu tujuan wisata yang memiliki beberapa icon budaya khas solo, mampu mengangkat citra Kota Solo yang kental akan kebudayaan Jawa.
Kota ini merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki banyak budaya khas solo terdapat banyak pagelaran dan festival budaya yang rutin diadakan di kota dengan slogan ‘Solo The Spirit of Java’ ini.
Budaya khas solo ini unik karena memiliki dua nama sekaligus yaitu Solo dan Surakarta, masyarakat sebenarnya lebih mengenal Solo atau Sala daripada Surakarta.
Berikut Deretan Budaya Khas Solo:
1.Grebeg Maulud
Perayaan ini menandai puncak tradisi Sekaten yang dilaksanakan diKeraton Kasunanan Surakarta, kirab berlangsung dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Masjid Agung.
Setelah dilakukan doa bersama, dua pasang gunungan hasil bumi akan langsung di perebutkan oleh warga di halaman masjid.
2.Kirab Pusaka Keraton
Kirab pusaka dilaksanakan untuk merayakan tahun baru 1 Suro, rute yang di tempuh kurang lebih sejauh 3 km. Pusaka yang memiliki kekuatan magis dibawa oleh abdi dalem yang berbusana Jawa Jangkep dan acara ini dilaksanakan di Keraton Surakarta dan Puro Mangkunegaran pada malam hari menjelang tanggal 1 suro.
3.Batik
Kota Solo dikenal sebagai salah satu sentra industri batik di Indonesia, tepatnya di Kelurahan Laweyan dan Kauman dan ditempat ini, proses pembuatan batik dilakukan, mulai dari lembaran kain mori menjadi kain batik yang penuh dengan motif dan warna menarik.
Budaya asli Indonesia ini memuat nilai-nilai kearifan lokal, dalam motifnya dapat berupa gambar hewan, bunga, geometris, dan masih banyak lainnya.
4.Gamelan
Gamelan berkembang pada zaman Hindu-Budha, yang digunakan untuk upacara sakral, alat musik ini sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi dan terbukti dari adanya penggambaran di relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Alat musik ini terdiri dari saron, gambang, saron, bonang, kenong, gong, kendang dan UNESCO menetapkan gamelan bagian dari warisan budaya tak benda, pada tanggal 15 Desember 2021.
Hal ini dikarenakan, gamelan memuat nilai filosofis yang lebih kompleks, diantaranya mengajari sikap saling menghormati, mencintai, dan peduli sesama.
5.Wayang
Budaya khas solo ini biasanya mengangkat dari tokoh cerita pewayangan Jawa dan wayang juga memiliki beberapa jenis, seperti wayang kulit, wayang orang, dan lainnya.
Pertunjukan wayang sarat akan nilai budaya dan nilai-nilai kehidupan, sementara itu Kota Solo terkenal dengan Wayang Orang Sriwedari yang berdiri sejak 1911.
6.Batik Karnaval
Festival tahunan yang selalu diadakan oleh pemerintah kota Surakarta yaitu Solo Batik Karnaval, dalam festival ini harus menggunakan batik untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan kostum.
Peserta karnaval nantinya akan membuat kostum karnaval sesuai tema yang telah ditentukan, sementara peserta akan mengenakan kostumnya sendiri.
7.Kirab Pusaka Keraton
Kirab pusaka yang dilaksanakan di Keraton Kasunanan Surakarta adalah kegiatan yang menunjukkan untuk perayaan tahun baru satu suro yang menjadi salah satu kearifan lokal surakarta.
Untuk rute yang ditempuh kurang lebihnya 3km. rute dimulai dari Keraton menuju alun-alun utara Jalan Mayor Kusmanto Jalan Kapten Mulyadi Jalan Veteran Jalan Yos Sudarso Jalan Slamet Riyadi dan berakhir Ke Keraton lagi.
8.Kuliner Khas Solo
Budaya khas solo ini sebuah perpaduan cita rasa yang memukau dan kekayaan budaya yang memanjakan lidah dan di dalam setiap hidangan, terdapat harmoni yang menggugah selera dan memikat perut.
Dari jajanan tradisional hingga hidangan istimewa, Solo mempersembahkan kelezatan yang tiada tara, budaya Solo juga tercermin dalam kelezatan kuliner khasnya.
