SLAWI, diswaysolo.id – Ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Kota Slawi relatif stabil. Hal ini terungkap saat Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman didampingi Wakil Bupati Ahmad Kholid serta perangkat daerah terkait melakukan inspeksi ke Pasar Tradisional Trayeman dan Yogya Mall Slawi, Rabu, 24/12/2025.
Inspeksi ini kami lakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dari hasil pemantauan, Ischak menyampaikan bahwa secara umum harga komoditas di Pasar Trayeman masih stabil, atau hanya satu komoditas yang mengalami kenaikan harga, yakni ayam ras, sementara kebutuhan pokok lainnya relatif tidak mengalami lonjakan. “Saya sampaikan bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Trayeman masih stabil,” tegasnya.
Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Slawi Relatif Stabil
Dalam sidak tersebut, ia juga menerima sejumlah keluhan dari para pedagang, mulai dari kondisi jalan di bagian belakang pasar hingga fasilitas penunjang yang membutuhkan perbaikan.
“Kami cek juga dan semuanya sudah masuk dalam rencana anggaran tahun 2026, dan semuanya sudah kami tampung,” ujarnya.
Ia juga menegaskan inspeksi ke pasar ini kami lakukan untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok tetap aman menjelang Natal dan Tahun Baru, sekaligus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying.
Selain di Pasar Trayeman, Bupati Ischak juga memantau harga kebutuhan pokok di Yogya Mall Slawi, di mana komoditas seperti telur, daging, makanan kemasan, dan minyak goreng tersedia dengan stok yang aman.
Dirinya juga memastikan semua produk yang beredar pada Yogya Mall masih dalam masa berlaku dan aman untuk konsumsi masyarakat.
“Kami harap masyarakat dapat berbelanja dengan tenang dan aman selama masa liburan Natal dan Tahun Baru, serta menjaga kestabilan harga dan kualitas barang untuk pasaran,” harapnya.
Sementara itu, Amrin, salah satu penjual daging Pasar Trayeman mengatakan harga daging lokal masih stabil karena pasokan masih mencukupi. Namun, untuk daging impor terjadi kenaikan harga.
“Harga daging impor naik sekitar Rp5000 hingga Rp10.000 per kilogram. Saat ini harganya mencapai Rp120.000 dari sebelumnya Rp115.000,” ujar Amrin.
Pemantauan di Yogya Mall Slawi menunjukkan stok kebutuhan pokok dalam kondisi aman menjelang Natal dan Tahun Baru.
Pramudita Putra selaku Ship Operation Yogya Mall Slawi menyampaikan bahwa stok barang telah kami siapkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pada akhir tahun.
“Untuk stok sejauh ini aman, terutama sembako. Memang ada beberapa produk seperti susu UHT yang stoknya terbatas, tapi masih aman,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk komoditas daging justru tersedia dengan aman dan bahkan terdapat potongan harga, sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan tenang.






