Liburan Akhir Tahun, Lawang Sewu Jadi Magnet Utama Wisatawan

Semarang,diswaysolo.id – Lawang Sewu di jantung Kota Semarang menjadi salah satu destinasi wisata yang paling digemari pengunjung pada liburan akhir tahun ini.

Siang tadi, area bangunan bersejarah itu dipenuhi wisatawan yang datang dari berbagai daerah untuk menikmati nuansa unik dan spot foto ikoniknya.

Keberagaman pengunjung — mulai dari keluarga, pasangan, hingga rombongan teman. Ini menunjukkan daya tarik bangunan peninggalan kolonial tersebut.

Banyak wisatawan bahkan menyebut pengalaman berkunjung di Lawang Sewu sebagai worth it atau sepadan dengan waktu dan biaya yang dikeluarkan.

Lawang Sewu 

Lawang Sewu sudah lama terkenal sebagai simbol wisata sejarah di Kota Semarang. Sebab, arsitekturnya yang megah dan cerita masa lalunya yang menarik.

Bangunan yang awalnya menjadi kantor pusat perkeretaapian pada masa kolonial Belanda. Hal ini terus menjadi primadona bagi wisatawan domestik setiap musim liburan.

Pada siang ini, pantauan langsung menunjukkan banyak pengunjung tampak berkeliling sambil mengambil foto di berbagai sudut bangunan dan halaman sekitar.

Ramainya pengunjung terutama terlihat dari kerumunan di lobi utama dan area indoor lainnya. Menawarkan pengalaman edukatif dan visual menarik.

Sejumlah wisatawan mengatakan bahwa kunjungan mereka ke Lawang Sewu sering kali spontan.

Seperti yang ceritanya seorang pengunjung asal Tegal, Aida, 23. Awalnya berniat ke Yogyakarta, tapi karena tiket habis, ia dan teman-temannya memilih Semarang sebagai alternatif.

Walaupun rencana berubah mendadak, Aida menyatakan pengalaman berada di Lawang Sewu sangat menarik serta menambah wawasan sejarahnya tentang Jawa Tengah.

Harga Tiket Terjangkau

Ia pun merasa puas karena harga tiket terjangkau dengan banyaknya aktivitas.

Tidak hanya sekadar mengambil foto di depan bangunan, Lawang Sewu juga menawarkan pengunjung berbagai wahana pengalaman sejarah.

Baca Juga:  Cara Bikin Twibbon MPLS 2025 Gratis untuk TK–SMA

Beberapa wisatawan bahkan memilih tiket paket yang sudah mencakup akses ke ruang bawah tanah dan museum di dalam area tersebut.

Ruang bawah tanah yang bersejarah ini memberi pengalaman berbeda. Sebab, pengunjung bisa melihat langsung lorong-lorong dan area tertutup yang penuh cerita masa lalu.

Aktivitas edukatif tersebut menjadikan kunjungan lebih bermakna sekaligus memperkaya wawasan tentang sejarah kota Semarang.

Mayoritas pengunjung memberi respons positif terhadap fasilitas di Lawang Sewu. Termasuk area yang bersih, ruang museum yang informatif, serta spot foto yang Instagrammable.

Sementara itu, ada pula pengunjung yang menyampaikan kritik kecil terkait antrean tiket yang kurang tertata di pagi hari.

Mereka menyarankan agar sistem antrean ada perbaikan agar pengalaman masuk lokasi lebih nyaman.

Meski begitu, banyak wisatawan tetap merasa puas karena kualitas wahana dan pengalaman wisata keseluruhan sangat baik.

Kunjungan ramai yang terlihat di Lawang Sewu mencerminkan tren umum lonjakan aktivitas pariwisata di Semarang selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pemerintah kota pun memprediksi destinasi sejarah seperti Lawang Sewu akan tetap menjadi magnet kunjungan. Bersama lokasi wisata lainnya seperti Kota Lama dan Sam Poo Kong yang juga ramai mendapat kunjungan.

Upaya pengelola wisata untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengatur alur pengunjung turut menambah kenyamanan wisatawan selama berada di area tersebut.

Lawang Sewu berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai destinasi wisata sejarah yang tak lekang oleh waktu. Bahkan saat momen libur panjang sekalipun.

Keberadaan bangunan bersejarah ini tidak hanya menarik minat wisatawan lokal. Namun juga memberi pengalaman edukatif dan visual yang berkesan.

Ramainya pengunjung membuktikan bahwa Semarang semakin terkenal sebagai kota wisata yang wajib terkunjungi di Indonesia.

Baca Juga:  Sinergi Lintas Pulau: FKIP UPS Tegal dan Undiksha Bali Bersatu Implementasikan Tri Dharma Unggul

Di masa mendatang, upaya pengelolaan dan peningkatan fasilitas akan menjadi kunci utama dalam menjaga daya tarik Lawang Sewu bagi generasi wisatawan berikutnya.