Klaten,diswaysolo.id – Kejadian pembegalan disertai aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang menggemparkan warga setempat.
Seorang pemotor muda menjadi korban setelah dikejar dan diserang oleh sekelompok pelaku begal di sebuah ruas jalan yang gelap.
Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka bacokan dan kehilangan barang berharga miliknya.
Insiden ini kembali menyoroti ancaman kriminalitas di jalanan wilayah tersebut dan upaya pihak berwajib dalam penanganannya.
Pemotor Dikejar Begal
Peristiwa nahas itu terjadi pada dini hari saat korban, seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Dimas, sedang mengendarai sepeda motor dari arah selatan.
Sekelompok empat pria yang menaiki empat sepeda motor berbeda tiba-tiba mengejar korban di Jalan Ir. Soekarno, Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.
Dalam pengejaran itu, para pelaku mengepung dan menghentikan laju motor korban secara brutal.
Saat korban berhasil dihentikan, para pelaku langsung menyerangnya dengan mengayunkan senjata tajam.
Dalam insiden ini, korban sempat terkena bacokan yang mengenai helm dan bagian lututnya hingga menyebabkan luka serius.
Kejadian berlangsung sangat cepat karena lokasi saat itu minim penerangan dan sepi dari aktivitas warga.
Tidak hanya melakukan kekerasan, para pelaku juga merampas barang berharga milik korban.
Mereka mengambil satu unit ponsel dan uang tunai sejumlah Rp 500.000 dari Dimas sebelum meninggalkannya dalam kondisi terluka.
Kejadian berlangsung di area yang gelap di selatan terminal setempat, yang membuat korban tidak sempat meminta pertolongan dari orang sekitar.
Setelah para pelaku pergi, korban yang mengalami luka dan shock akibat serangan langsung pulang ke rumahnya.
Baru pada pagi harinya, ia memutuskan untuk menuju rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis, dan kemudian melaporkan insiden tersebut ke pihak Polres Klaten didampingi keluarga serta rekan-rekannya.
Pihak kepolisian dari Polres Klaten telah menerima laporan terkait kejadian ini dan menyatakan bahwa kasus masih dalam penyelidikan.
Masyarakat setempat berharap aparat dapat segera menangkap para pelaku sehingga tindakan serupa tidak terulang lagi.
Warga juga berharap pihak berwajib meningkatkan patroli di area rawan khususnya pada malam hari demi mencegah kriminalitas.
Kejadian pembegalan yang diikuti dengan aksi kekerasan seperti ini menunjukkan bahwa ancaman kriminal di jalanan dapat menimpa siapa saja, kapan saja.
Perlu peran aktif dari semua pihak, baik aparat penegak hukum maupun masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Penguatan penerangan jalan, patroli rutin, serta kesadaran pelaporan dini bisa menjadi langkah awal dalam menekan angka kriminalitas.
Semoga korban dapat pulih dan pelaku segera diadili sesuai hukum yang berlaku.
