TALANG, diswaysolo.id – Sebagai wujud perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kaligayam kecamatan Talang Kabupaten Tegal, telah dilaksanakan pembagian tali asih kepada para pengajar TPQ dan Madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 16/12/2025 di Balaidesa setempat.
Hadir dalam kegiatan ini Kades Kaligayam, Akhroni dan Sekretaris desa Susmoro, serta seluruh perangkat desa, berlangsung dengan tertib dan lancar.
Menurut Kades Kaligayam, Akhroni, menyampaikan bahwa hari ini dilaksanakan pembagian honor bagi tenaga pengajar TPQ dan Madrasah di Pemdes Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. “Pada tahun 2025 ini, terdapat 40 penerima, meningkat dari sebelumnya yang hanya 30 penerima manfaat, yang menunjukkan adanya peningkatan”. Ucapnya.
Sebagai Bentuk Perhatian, Pemdes Kaligayam Berikan Tali Asih Kepada Pengajar TPQ dan Madrasah
Alhamdulillah, kegiatan ini telah berjalan sejak tahun 2020 yang bertujuan sebagai bentuk perhatian dari Pemdes Kaligayam kepada ustadz dan ustadzah serta tokoh agama di desa Kaligayam.

“Intinya adalah perhatian pemerintah Desa kepada ustadz dan ustadzah atau tenaga pengajar di desa Kaligayam ini sebagai bentuk penghargaan, dengan harapan para ustadz dan ustadzah semakin giat, rajin, dan semangat. Meskipun nilainya tidak seberapa, namun ini bisa sedikit membantu mereka yang mengabdi dalam mengajar di TPQ dan Madrasah,” ujar Kades Kaligayam.
Sementara itu, Sekdes Desa Kaligayam, Susmoro, mengatakan bahwa kegiatan di desa Kaligayam ini berupa bantuan untuk tenaga pengajar guru TPQ dan Madrasah ini merupakan untuk triwulan terakhir, yaitu 4 bulan yang mencakup bulan September, Oktober, November, dan Desember 2025.
Alhamdulillah, di akhir tahun ini bisa memberikan bantuan meskipun nilainya tidak seberapa, tetapi intinya adalah untuk sedikit membantu sebagai bentuk penghargaan bagi para tenaga pengajar TPQ dan Madrasah.
Baca juga: Pemdes Kaligayam Sangat Terbantu, Adanya Siswa PKL dari SMK NU Maarif Talang
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun berikutnya dan bisa meningkat lagi, namun nilainya akan disesuaikan dengan besaran anggaran yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya,” jelasnya.
Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih dari itu karena setiap tahun jumlah penerima meningkat dari awalnya 30 hingga sekarang menjadi 40. Alhamdulillah, ada peningkatan, dan bisa bertambah lagi.”Kemungkinan tahun depan, di 2026, Pak Kades berharap ada marbot untuk mushola dan masjid serta Imam Rowatib. Semoga ini dapat terwujud,” pungkasnya.






