Semarang,diswaysolo.id – PSIS Semarang kembali membuat langkah strategis dalam persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 dengan merombak komposisi pemainnya.
Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut resmi melepas empat pemain melalui kesepakatan kontrak bersama.
Keputusan ini merupakan hasil evaluasi mendalam antara manajemen dan pelatih setelah menilai performa pada putaran pertama musim ini.
Di sisi lain, klub juga telah menyiapkan rencana perekrutan pemain baru guna memperkuat tim di paruh musim.
PSIS Semarang
PSIS Semarang secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah melepas empat pemain inti mereka. Yaitu Basajum Latuconsina, Ade Ivan, Widi Syarief, dan Zico Uldha, menjelang pembukaan bursa transfer Januari 2026.
Keempat pemain ini telah sepakat mengakhiri kontrak mereka dengan klub setelah melalui proses evaluasi bersama antara manajemen dan pelatih.
Keputusan ini muncul setelah manajemen menilai bahwa komposisi pemain saat ini perlu penyesuaian untuk meningkatkan kompetitif tim.
Reza, yang menjabat sebagai Operational Manager PSIS, menjelaskan bahwa perombakan ini bukan berarti pemain sebelumnya tidak mampu.
Namun, klub memastikan bahwa langkah ini sebagai bagian dari strategi klub untuk mencapai hasil lebih baik di kompetisi selanjutnya.
Menurut dia, perubahan dalam skuad adalah bagian dari dinamika dalam sepak bola profesional.
Selama setengah musim pertama, Basajum Latuconsina, Ade Ivan, Widi Syarief, dan Zico Uldha telah memberikan kontribusi mereka untuk PSIS.
Manajemen PSIS mengapresiasi usaha serta dedikasi yang telah diberikan oleh keempat pemain tersebut.
Mereka dianggap telah bekerja keras meskipun hasil tim secara keseluruhan belum menunjukkan kemajuan signifikan. Klub berharap para pemain tersebut dapat sukses di klub barunya masing-masing.
Para pemain ini meninggalkan jejak di lapangan maupun di ruang ganti, dan manajemen turut menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa mereka.
Meskipun dilepas, PSIS tetap menghargai profesionalisme semua pihak yang terlibat dan menjaga hubungan baik setelah kontrak berakhir.
Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menegaskan bahwa pergerakan pemain adalah hal yang biasa dalam proses membangun tim yang kompetitif.
Menurutnya, meski para pemain yang dilepas sudah menunjukkan usaha keras, tim membutuhkan tambahan kualitas tertentu yang bisa memperbaiki performa secara keseluruhan di lapangan.
Pantau Kondisi Tim
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemain yang telah membantu tim hingga saat ini.
Sastra menambahkan bahwa tim pelatih terus memantau secara intens kondisi tim untuk memastikan langkah berikutnya tepat.
Evaluasi pemain itu berdasarkan kebutuhan taktik, fisik, dan kontribusi mereka dalam setiap pertandingan yang telah dilalui klub musim ini.
Setelah melepas empat pemain, PSIS Semarang tidak berhenti pada langkah itu saja. Manajemen langsung menyiapkan tim untuk menyambut bursa transfer dalam waktu dekat.
Klub sudah mulai menilai dan membidik pemain yang mampu menguatkan lini tim.
Evaluasi juga direncanakan berjalan sampai bursa transfer resmi dibuka, sehingga klub dapat bergerak cepat saat kesempatan perekrutan muncul.
Langkah ini menunjukkan ambisi PSIS untuk memperbaiki performa mereka di sisa musim ini.
Rencana perekrutan pemain baru menjadi fokus utama agar kualitas skuad semakin meningkat dan dapat bersaing di kompetisi tingkat tinggi.
Tidak hanya melepas pemain, PSIS Semarang juga bergerak aktif di bursa transfer. Dua pemain baru yakni Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio kini telah bergabung dan mengikuti sesi latihan bersama tim.
Wawan merupakan pemain yang pernah berseragam PSIS sebelumnya, sementara Ocvian dikenal dengan pengalaman bermain di beberapa klub Indonesia.
Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat lini tengah dan serangan tim guna menghadapi tantangan selanjutnya di Pegadaian Championship.
Manajemen menyatakan bahwa kedatangan dua pemain ini baru permulaan dari perbaikan skuad yang lebih besar. Evaluasi dan negosiasi untuk pemain lain masih terus berlangsung agar komposisi tim semakin solid.
