KARANGANYAR, diswaysolo.id – Wisata gunung gamping ini merupakan salah satu tempat liburan yang terletak di Kecamatan Tawangmangu. Perbukitan dengan batuan gamping tersebut dilengkapi beberapa spot foto menghadap pemandangan indah.
Wisata Gunung Gamping ini merupakan destinasi alam yang terletak di Desa Bandardawung, memiliki pemandangan indah karena posisinya di tengah sehingga tidak ada halangan apapun untuk melihat sekitar dari ketinggian.
Kabupaten ini memang dikenal kaya akan pesona alam yang indah dan memukau, salah satunya adalah wisata Gunung Gamping yang berada di Desa Bandardawung, Tawangmangu, Karanganyar.
Tawangmangu merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah yang banyak dikunjungi orang, salah satunya wisata gunung gamping.
1.Rute Perjalanan
Tempat ini tepatnya berada di Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah,jarak tempuh menuju Gunung Gamping dari pusat Kabupaten Karanganyar adalah sekitar 21,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit.
Jika berangkat dari Alun-alun Karanganyar, maka pertama kamu harus berkendara ke arah timur (arah Tawangmangu), setelah Taman Pancasila di kanan jalan, nanti ada percabangan.
Tinggalkan jalan utama Karanganyar dan belok agak ke kanan masuk di Jalan Rm. Said atau jalur ke Tawangmangu via Matesih.
2.Lokasi
Tempat ini merupakan wisata Tawangmangu yang berada di Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu dan juga berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya pinggir jalan utama Matesih-Tawangmangu.
Bisa ditebak dari namanya, Gunung Gamping Tawangmangu merupakan kawasan perbukitan yang didominasi batu gamping atau batu kapur.
3.Tracking
Untuk sampai ke puncak memang butuh perjuangan ekstra karena harus mendaki ratusan anak tangga, tapi jangan khawatir akses menuju puncak kini jauh lebih mudah.
Di atas puncak pemandangan yang dapat dilihat dijamin gak bikin kecewa dan kita bisa melihat Gunung Lawu di sisi timur, serta menikmati hijaunya lawan persawahan di bawahnya.
4.Spot Foto
Sementara untuk spot foto cukup banyak pilihan ada replika rumah hobit, kincir angin ala Belanda, gazebo di atas tebing, serta gua Wisnu yang biasa dipakai untuk tempat religi.
Jika beruntung kita juga bisa melihat latihan vertical rescue para relawan, ika ingin melihat proses penambahan batu kapur tradisional, cukup mendaki lebih ke atas lagi mendekati puncaknya.
5.HTM
Wisata gunung gamping ini merupakan kawasan wisata yang sebenarnya tidak memungut biaya tiket masuk kepada pengunjung, pengunjung diminta membayar biaya kebersihan sebesar Rp 2.000.
Biaya tersebut tidak termasuk tarif parkir sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000, jika ingin berkemah di sana pengunjung hanya perlu membayar Rp 30.000 per tenda kecil.
6.Jam Operasional
Saat ini pengelola belum menyediakan penyewaan alat-alat kemah dan buka setiap hari pukul 06.00 – 18.00 WIB, memiliki fasilitas meliputi Tempat parkir, toilet, spot selfie, gazebo dan di Gunung ini dibangun dua gazebo yang diberi nama Astina dan Amarta untuk menghormati cerita.
7.Sejarah Singkat
Tempat ini merupakan sebuah kawasan perbukitan yang didominasi batu gamping atau batu kapur, menurut cerita masyarakat sekitar dahulunya ada Raden Gatotkaca yang berperang melawan Buto.
Yang mana pada saat itu Raden Gatotkaca dapat mengalahkan Buto dengan dibanting sampai kepalanya pun pecah dan otaknya berantakan dan berceceran akhirnya menjadi Gunung ini.
8.Keindahan Alam
Wisata gunung gamping ini memiliki udara yang sejuk karena dikelilingi banyak pohon rindang, salah satunya adalah pohon Preh atau memiliki nama latin ficus retusa.
Salah satu aktivitas paling populer di tempat wisata Tawangmangu adalah melihat momen matahari terbit atau sunrise dan matahari tenggelam atau sunset.
