Sukoharjo,diswaysolo.id – Seekor ular piton raksasa menghebohkan warga di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo setelah memangsa ayam jago milik warga.
Ular dengan panjang 3,6 meter itu langsung menarik perhatian warga setempat karena ukurannya yang besar dan keberanian warga untuk melapor.
Tim penyelamat dari sebuah komunitas herpetologi segera mengerahkan untuk mengevakuasi reptil ganas tersebut.
Evakuasi berlangsung dramatis dan membuat warga lega.
Evakuasi Piton
Warga Desa Telukan dikejutkan oleh penemuan ular besar yang tengah menyantap ayam peliharaan mereka.
Ular tersebut memangsa ayam jago milik seorang warga bernama Yuli di dalam kandang ayam.
Kejadian itu langsung membuat pemilik hewan ternak ketakutan dan memilih melapor, daripada mencoba menangani sendiri.
Mengetahui laporan tersebut, warga segera menghubungi tim Exalos Indonesia untuk melakukan proses evakuasi.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tim yang terdiri dari empat orang tiba di lokasi.
Mereka mempersiapkan alat dan strategi untuk menangkap ular tersebut dengan aman tanpa membahayakan warga atau hewan peliharaan lainnya.
Menurut pernyataan dari Ketua Umum Exalos Indonesia Janu Wahyu, ular itu termasuk jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang). Panjang 3,6 meter dan berat sekitar 13 kilogram.
Ukuran yang besar dan berat membuat evakuasi menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengangkat ular dari kandang, perlu tenaga dari tiga orang.
Saat tim penyelamat tiba, ular sempat memberontak dan mencoba melarikan diri. Ia bahkan sempat memuntahkan ayam dan hampir kabur sebelum akhirnya berhasil tertangkap. Tepatnya saat salah seorang anggota tim memegang ekor ular tersebut.
Berkat penanganan cepat dan tepat, ular akhirnya berhasil tertangkap dalam kandang khusus tanpa korban luka.
Peristiwa ini kembali mengingatkan warga di kawasan pedesaan atau pemukiman dekat alam bahwa ular piton bisa saja muncul — terutama jika ada kandang ayam atau ternak lain.
Kasus serupa bukanlah kali pertama di wilayah Jawa Tengah; beberapa waktu lalu ular piton panjang 3 meter juga ditemukan di kandang ayam warga Kabupaten Sukoharjo.
Penting Kewaspadaan
Karena itu, kewaspadaan dan koordinasi dengan tim evakuasi sangat penting agar insiden tidak berujung fatal.
Insiden piton 3,6 meter di Sukoharjo ini menjadi pengingat bahwa keberadaan ular besar di sekitar permukiman — terutama di area kandang ayam — memerlukan kewaspadaan tinggi.
Pelaporan cepat dan penanganan profesional oleh tim evakuasi seperti Exalos Indonesia terbukti efektif untuk menangani situasi genting tanpa menimbulkan korban.
Warga pun dihimbau untuk lebih waspada dan menjaga lingkungan sekitar kandang agar meminimalkan risiko kemunculan reptil liar.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat luas untuk lebih berhati-hati dan sigap dalam menyikapi kemunculan satwa liar di permukiman.






