Klaten,diswaysolo.id – Di ruas jalan Jogja–Solo di Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, Klaten terjadi kecelakaan tragis yang menewaskan seorang pengendara motor, Senin (1/12/2025).
Korban yang berinisial S itu diduga mendahului sebuah truk dari kiri, kemudian terjatuh dan tergilas truk — menyebabkan luka fatal.
Warga sekitar segera melapor, dan korban dievakuasi ke rumah sakit, namun nyawa tak tertolong.
Artikel ini memaparkan kronologi kejadian, kondisi di lapangan, penanganan petugas, hingga himbauan keselamatan dari polisi.
Pemotor Tewas
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Jogja–Solo, tepatnya di Dusun Kepoh, Desa Bowan — sekitar 50 meter sebelum traffic light Kepoh.
Menurut saksi mata, saat itu korban terjatuh dari sepeda motornya dan tergeletak di jalan dengan luka parah, terutama di bagian perut dan punggung.
Saksi atas nama Imam mengaku keluar dari warung begitu mendengar teriakan dan melihat kerumunan orang di jalan. Korban langsung ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Tak lama kemudian, polisi bersama warga ikut mengevakuasi dan mengamankan kendaraan sepeda motor serta truk trailer untuk kepentingan penyelidikan.
Setelah laporan, personel Sat Lantas Polres Klaten dari pos mitra di Delanggu langsung menuju lokasi kecelakaan.
Truk trailer dengan nomor polisi R 8503 OC dan sepeda motor Vario AD 3392 VAC telah aman sebagai barang bukti.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim memastikan bahwa korban ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Dia pun mengimbau seluruh pengendara untuk senantiasa berhati-hati, menjaga konsentrasi, dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah kejadian serupa.
Dari keterangan polisi dan saksi, kecelakaan bermula ketika motor dan truk sama-sama melaju dari arah Klaten menuju Solo. Kuat dugaan motor mendahului dari sisi kiri sebelum akhirnya terjatuh ke kanan dan terserempet truk.
Posisi jalan di lokasi tergolong padat dan dekat dengan ruko-ruko serta traffic light membuat manuver mendahului berisiko tinggi. Terutama bila kecepatan tidak terkendali atau jarak terlalu dekat.
Kurangnya kontrol dan mungkin kecepatan yang tidak sesuai situasi jalan bisa menjadi faktor pemicu. Tragedi ini menunjukkan bahwa di jalan utama, manuver mendahului perlu ada dengan pertimbangan sangat matang.
Perlu waspada
Di sisi lain, respons cepat warga dan kepolisian membantu proses evakuasi dan identifikasi — meskipun sayangnya korban sudah meninggal dunia saat tiba di RS.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan di jalan raya, terutama di jalur padat yang sering melalui kendaraan berat seperti truk. Pengendara motor, yang posisinya lebih rentan, perlu ekstra hati-hati saat menyalip atau mendahului.
Selain itu, kematian seperti ini berdampak besar, bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat sekitar karena menimbulkan rasa takut dan keprihatinan.
Pihak berwenang harapannya memperketat pengawasan dan menambah edukasi keselamatan lalu lintas.
Pemasangan rambu, marka jalan, atau bahkan pembatas kecepatan bisa menjadi opsi untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalur seperti Jalan Jogja–Solo, yang diketahui sering rawan kecelakaan.
Pada akhirnya, kecelakaan ini menyerukan tanggung jawab bersama: pengendara, masyarakat, dan juga pemerintah dalam menjaga keselamatan di jalan.
Kecelakaan antara motor dan truk di Delanggu, Klaten yang menewaskan seorang pemotor menunjukkan seberapa rapuh nyawa di jalan bila kita lengah — terutama di jalur utama dengan lalu lintas padat.
Respons cepat warga dan polisi saat kejadian menunjukkan kepedulian bersama, tetapi itu tak cukup mengembalikan nyawa.
Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk lebih disiplin, berhati-hati, dan menghormati aturan lalu lintas.
Semoga tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara — dan di masa depan, kita bisa mencegah kejadian serupa agar tak ada lagi keluarga yang berduka.






