KOTA TEGAL, diswaysolo.id – Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah,S.KM., M.Kes, mengikuti kegiatan Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Acara berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah dengan menghadirkan tiga panelis, yaitu, Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS., M., Sekda Provinsi Jawa Tengah 2014-2019, Dr. Nanik Qosidik, SE., M.Ak., APINDO Jawa Tengah dan Setiawan Hendra Kelana, S.Kom., Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Mengusung tema “Memperkuat Ekosistem Keterbukaan Informasi Publik untuk Mewujudkan Kebijakan Publik yang Berdampak”,
kegiatan ini menjadi ruang bagi Pemerintah Kota Tegal untuk mempresentasikan komitmen, inovasi, dan capaian dalam pengelolaan informasi publik. Rabu, 26 November 2025.
Pemkot Tegal Mendapat Sorotan Positif, Uji Publik KIP 2025 Tentang Inovasi dan Transparansi
Dalam paparannya, Wakil Wali Kota Tegal menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tegal,
mulai dari pelaksanaan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), penguatan regulasi dan tata kelola informasi, hingga ragam inovasi pelayanan publik yang mendorong keterbukaan.
Mba Iin menyoroti capaian pembangunan dan kebijakan daerah yang mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta kolaborasi lintas sektor.
“Sejumlah inovasi yang menjadi unggulan Pemkot Tegal turut disampaikan, termasuk kolaborasi antardaerah yang selama ini telah berjalan untuk memperkuat kualitas pelayanan publik”, ungkapnya.
Baca juga: Kawal Program Strategis Daerah, Pemkot Tegal Gelar Peringatan HAKORDIA dan LARWASDA
Para panelis memberikan apresiasi atas pemaparan tersebut. Mereka menilai Kota Tegal menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ekosistem keterbukaan informasi, terutama melalui inovasi dan sinergi yang terus dikembangkan bersama pemerintah daerah lain.
Dengan terselenggaranya uji publik ini, “harapannya Kota Tegal dapat semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang informatif serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat”. pungkasnya.






