SRAGEN, diswaysolo.id – Ratu Belanda, Maxima, mengunjungi salah satu pabrik Glory yang terletak di Ngrampal, Sragen. Kunjungan Ratu Belanda ke Sragen ini berlangsung dengan baik.
Selama kunjungannya, Ratu Maxima berkesempatan untuk berinteraksi dengan para karyawan yang ada di lokasi tersebut. Ratu Maxima tampil sederhana dengan mengenakan setelan berwarna kuning dan rambutnya terurai.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyampaikan bahwa kedatangan Ratu Maxima adalah sebagai utusan khusus PBB. Ia menjelaskan bahwa tujuan kedatangan Ratu Maxima adalah untuk membahas isu kesehatan keuangan.
“Kedatangan Ratu Belanda dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus PBB untuk isu kesehatan keuangan, sementara aktivitas kesehatan yang dilakukan di sini tadi,” ujarnya saat ditemui di Pabrik Rise, Selasa, 25 November 2025.
Kunjungan Ratu Belanda ke Sragen, Ada Apakah Gerangan?
Ia menambahkan, salah satu alasan Ratu Maxima berkunjung ke Sragen adalah karena kesehatan finansial PT Glory yang menunjukkan perkembangan positif. Menurutnya, Ratu Maxima sangat rendah hati dan senang bisa berada di Sragen.
“Kesan kedatangan Ratu Belanda sangat humble, hangat, dan beliau senang bisa datang ke Sragen,” ungkapnya.
Sigit juga menyebutkan bahwa Ratu Maxima adalah perwakilan PBB pertama yang datang ke Sragen. Ia berharap di masa depan akan ada lebih banyak perwakilan PBB yang berkunjung ke Sragen.
“Sepengetahuan saya, ini adalah kunjungan pertama ke Sragen. Semoga masih ada kesempatan bagi beliau untuk berkunjung ke Sragen untuk kebutuhan-kebutuhan yang lebih strategis,” tuturnya.
Terpisah, Manajer Senior PT Glory, Mashuri, menyatakan bahwa kedatangan Ratu Maxima disebabkan oleh program RISE Kesetaraan Gender yang dimiliki oleh perusahaan.
Oleh karena itu, PT Glory terpilih untuk dikunjungi oleh Ratu Maxima. “Karena kami memiliki program RISE kesetaraan gender, kebetulan PT Glory memang terpilih untuk diselesaikan,” jelasnya.
Mashuri menjelaskan bahwa program ini fokus pada isu kesetaraan gender dan juga bertujuan untuk memperbaiki perekonomian. Di sisi lain, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas individu.
“Di sini, program ini menekankan pada isu kesetaraan gender dan bagaimana cara memperbaiki perekonomian, yang pada dasarnya lebih meningkatkan kualitas individu,” tambahnya.
Baca juga: Pemimpin Baru PC GP Ansor Sragen, Ini Dia Rencana Robby Isnan ke Depan
“Tujuannya adalah agar karyawan menjadi lebih baik, dan dalam kehidupan rumah tangga mereka juga dapat lebih baik. Jadi, program ini sebenarnya lebih berfokus pada edukasi individu, agar jika kondisi finansial di rumah tangga baik, otomatis dapat meningkatkan produktivitas di perusahaan,” tutupnya.
