Surakarta,diswaysolo.id – Kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Jogja–Solo, tepatnya di Kecamatan Delanggu, Klaten.
Sebuah motor Honda Vario menabrak keras bagian belakang bus AKAP dan menancap di bodinya.
Kecelakaan ini terjadi pada saat bus berhenti di lajur kiri untuk menurunkan penumpang.
Korban pemotor, seorang remaja berusia 19 tahun, mengalami cedera dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tabung Nyawa
Insiden bermula sekitar pukul 09.00 WIB ketika bus AKAP melaju dari arah Klaten menuju Solo.
Bus kemudian menepi di sisi kiri jalan dekat agen tiket untuk menurunkan penumpang. Pada saat itulah sepeda motor Honda Vario yang melaju searah dari belakang menghantam sisi kanan belakang bus dengan kecepatan cukup tinggi.
Benturan keras itu menyebabkan motor ringsek di bagian depan, sementara bemper belakang bus penyok akibat dampaknya.
Pengemudi motor, yang berinisial K (19 tahun), merupakan warga Delanggu, Klaten.
Akibat benturan, bagian wajahnya mengalami lebam parah dan kakinya diduga patah. Korban dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Relawan Seroja Delanggu menyebut posisi korban cukup sulit: “saat kami tiba, dia terjepit di atas motor, kakinya di bawah,” ungkap seorang relawan.
Menurut Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, kecelakaan ini sangat mungkin disebabkan oleh kurangnya konsentrasi dari pengendara motor.
Jarak antara motor dan bus tampak terlalu dekat sehingga ketika bus mendadak berhenti, pengendara motor tidak sempat mengerem secara maksimal.
Kurangnya perhatian terhadap kondisi lalu lintas menjadi faktor kunci dalam peristiwa ini. Pihak kepolisian dan relawan menyampaikan permintaan agar para pengendara motor selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan besar, terutama bus atau truk.
Selain itu, penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm menjadi sangat penting agar risiko cedera dapat dikurangi saat kecelakaan terjadi.
Kepolisian juga menekankan pentingnya fokus penuh selama berkendara, tanpa gangguan yang mengalihkan perhatian dari lalu lintas di sekeliling.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan dari masyarakat setempat, terutama karena jalan Jogja–Solo di Delanggu sebelumnya juga pernah mencatat sejumlah kecelakaan serius.
Relawan Tingkatkan Kewaspadaan
Komunitas relawan seperti Seroja Delanggu pun terus mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama semua pihak agar kecelakaan serupa tidak terulang.
Kecelakaan motor yang tertancap di belakang bus di Delanggu adalah peringatan keras akan bahaya berkendara tanpa fokus dan menjaga jarak aman.
Meski bus telah menepi untuk menurunkan penumpang, jarak dekat yang tak dikontrol dengan baik membuat peristiwa dramatis ini terjadi.
Semoga korban dapat pulih sepenuhnya dan insiden semacam ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan. Ke depan, diperlukan kesadaran bersama agar keselamatan di jalan raya semakin menjadi prioritas.






