Klaten  

Korsleting, Rumah 2 Lantai Milik Agus di Cokro Klaten Terbakar

Klaten,diswaysolo.id – Sebuah kebakaran hebat melanda rumah milik Agus Bandono (55) di Dusun Cokro, Desa Cokro, Klaten.

Api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua rumah tersebut. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Meski begitu, kerugian materiil cukup besar karena bagian atap dan kamar hangus.

Aparat imbau masyarakat untuk lebih rutin memeriksa instalasi listrik di musim hujan.

Korsleting Listrik 

Kebakaran dilaporkan sekitar pukul 06.30 WIB dari rumah dua lantai milik Agus Bandono. Api muncul dari lantai atas, tepatnya di kamar yang saat itu sedang kosong.

Menurut petugas kepolisian, analisis awal menunjukkan korsleting listrik sebagai penyebab utama.

Begitu laporan diterima, Polres Klaten dan regu pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi. Delapan personel dengan dua unit mobil pemadam turun tangan memadamkan api.

Masyarakat sekitar juga turut membantu, hingga api akhirnya bisa dikendalikan.

Bagian yang paling parah terbakar adalah dua kamar di lantai dua, dan atap kamar tersebut bahkan ambruk.

Meski kondisi struktural atap rusak, perabotan di kamar tersebut berhasil diselamatkan sebagian besar.

Polres Klaten menyebut bahwa korsleting berasal dari instalasi listrik di kamar kosong.

Kondisi musim hujan diduga memperparah risiko korsleting karena atap bisa bocor dan merembetkan air ke instalasi listrik.

Polisi mengingatkan warga agar rutin memeriksa instalasi listrik rumah, terutama di saat musim hujan. Baik genteng, atap, maupun instalasi listrik perlu dicek agar potensi korsleting bisa diminimalkan.

Kebakaran yang terjadi di rumah Agus Bandono di Klaten ini menjadi pengingat pentingnya memelihara instalasi listrik dengan baik.

Untungnya, tidak ada korban jiwa, meskipun kerugian materiil cukup besar. Aparat meminta warga mewaspadai bahaya korsleting listrik, terutama pada musim hujan.

Baca Juga:  Selama Dua Pekan Warga Resah, Seekor Monyet Akhirnya Ditangkap

Kewaspadaan

Dengan kewaspadaan dan pemeriksaan rutin, risiko kebakaran akibat korsleting bisa ditekan.

Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat.

Kerja cepat aparat dan bantuan warga sekitar berhasil mencegah api merembet ke bangunan lain.

Kolaborasi seperti ini menjadi kunci dalam meminimalkan dampak bencana, terutama di kawasan permukiman padat. Dengan adanya solidaritas dan respon cepat, kerugian yang lebih besar dapat berhasil dihindari.

Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan rumah, terutama instalasi listrik yang sering kali luput dari pengecekan rutin.

Pemerintah daerah dan pemadam kebakaran juga diharapkan terus memberikan edukasi terkait pencegahan kebakaran kepada warga.

Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang.